Pergerakan IHSG Bergantung Data Ekonomi Indonesia

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2015 07:47 WIB
Rilis data ekonomi di awal bulan pasca libur panjang disinyalir masih akan cukup stabil sehingga bisa memberikan nuansa positif.
Pegawai memperhatikan pergerakan saham melalui laptop, dalam pameran Keuangan Rakyat, Jakarta, Minggu, 21 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat menilai pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (4/5) bakal terpengaruh rilis data ekonomi dalam negeri setelah mengalami koreksi cukup dalam sepanjang pekan lalu.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG kemungkinan bergerak di kisaran 5.015–5.285. Sebelumnya, indeks kembali tidak bergerak kemana-mana, hingga menutup perdagangan pada hari terakhir bulan April 2105.

Keluarnya dana asing, kata William, masih berlanjut sehingga mengurangi angka capaian capital inflow sejak awal tahun. Namun posisi dana masih berada di atas Rp 10 triliun, hal ini masih menunjukkan kondisi perekonomian masih cukup stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi di awal bulan pasca libur panjang, yang disinyalir masih akan cukup stabil sehingga bisa memberikan nuansa positif bagi perkembangan gerakan IHSG,” kata William dalam risetnya, dikutip Senin (4/5).

Menurutnya momen koreksi saat ini tergolong momen yang cukup langka bagi investor dengan rentang waktu jangka panjang. Hal itu membuat peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dapat dimanfaatkan dengan cermat serta pemilihan saham yang tepat.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Senin (4/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.995-5.000 dan resisten 5.105-5.150. Meski penurunan kali ini terbatas dengan adanya volume beli yang mencoba menahannya meski tipis, namun laju IHSG masih dibayang-bayangi tren pelemahan.

“Utang gap di 5.069-5.076 dan 5.113-5.125 yang telah lunas dan posisi IHSG yang kembali pada periode pertengahan Desember pada dasarnya menawarkan posisi yang menarik. Harapan kami volume beli bisa lebih meningkat. Namun demikian, tetap cermati dan waspadai masih adanya potensi pelemahan lanjutan pada IHSG,” jelasnya.

(gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER