Jakarta, CNN Indonesia -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah menyusun peta rancangan (
road map) sektor perindustrian. Keberadaan
road map tersebut bisa menunjukkan arah yang jelas untuk perkembangan sektor industri di Tanah Air yang tengah menunjukkan gejala deindustrialisasi.
“Pemerintah kita harusnya memiliki
road map yang jelas untuk bidang industri ini karena dengan adanya
road map (industri) tentunya pembiayaan dan pembangunan ini akan menyesuaikan dengan
road map itu,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa (5/5).
Rosan mencontohkan, Jepang memiliki
road map industri untuk tahun 1951 hingga tahun 2008 dan pembiayaannya dilakukan oleh Bank Development of Japan. Sementara itu, Korea Selatan memiliki
road map industri dari tahun 1962 sampai 1986 yang pembiayaannya didukung oleh Korean Development Bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebagai contoh saja saya kasih gambaran di sini. Di Korea (Selatan)
road map dari 1962 sampai 1966 di industri semen pupuk dan migas, berikutnya di 1967 – 1971 mereka fokus di industri baja dan industri besi, 1972 -1976 galangan kapal dan elektronik, 1977- 81 galangan kapal dan elektronik, 82 sampai 86 di industri mesin, elektronik, dan mobil,” tutur Rosan.
Tiongkok, lanjut Rosan, juga mempunyai
road map yang fokus awalnya mengembangkan sektor industri batubara, listrik, infrastruktur, dan juga pengembangan manufatur lainnya. Selain itu, pembiayaannya juga didukung oleh dan China Development Bank.
“Keberadaan
road map ini memang sangat penting ke depannya karena kalau kita ingin mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ya tentunya ini harus diciptakan secara bertahap, tidak bisa diciptakan secara sekejap,” ujarnya.
(gir)