Kunjungi Inggris, Jusuf Kalla 'Jualan' Proyek Infrastruktur

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprioritaskan promosi bisnis dalam pembangunan infrastruktur tanah air dalam kunjungan kenegaraannya ke Inggris. JK optimistis kedatangannya ini bisa membawa sejumlah investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.

Pilihan Redaksi Ekonomi Sama-sama Melambat, RI-Inggris Gandeng Kerjasama JK Rayakan Ulang Tahun di London dengan Coto Makassar Di London, JK Tegaskan Jurnalis Asing Bebas Meliput di Papua

"Indonesia memiliki rencana pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan bandara, serta prasarana kereta api," terang JK dalam presentasinya sesuai dengan rilis resmi yang diterima oleh CNN Indonesia, dikutip Sabtu (16/5).

Di hadapan pengusaha yang tergabung dalam Asia House, London, Inggris, JK menyatakan juga menerangkan pembangunan listrik sebesar 35 ribu MW. Usai presentasinya ini, JK mengatakan banyak pengusaha yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih detail nilai atau besaran komitmen investasi.

Saat ini memang merupakan jadwal JK untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Dirinya mengaku kunjungan ini merupakan salah satu bentuk respon dari sikap pemerintahan Inggris yang menginginkan kerjasama lebih baik dan kuat dalam sektor ekonomi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris Untuk Indonesia Mozzam Malik, pada pertemuan tersebut Inggris juga bercerita bahwa negaranya juga ikut mengalami perlambatan ekonomi dengan hanya tumbuh sebesar dua persen dan jauh lebih buruk dibanding Indonesia.

"Kami inginkan perizinan yang lebih sederhana, regulasi yang lebih terbuka, dan konsistensi investasi," katanya.

Berdasarkan agenda yang diterima CNN Indonesia, JK akan bertemu dengan sejumlah investor dan pengusaha, lalu menjumpai Pangeran Andrew, serta kemudian menghadiri Festival Asia di London. Wapres pun diagendakan tiba di tanah air pada Minggu (17/5). (gir)