Jakarta, CNN Indonesia -- Analis menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam fase konsolidasi karena arus modal keluar masih terjadi dan belum berbalik arah. Di sisi lain, penguatan tipis jelang rilis data BI rate menunjukkan indeks masih akan bergerak di zona positif pada perdagangan Selasa (19/5).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih cukup betah berada dalam fase konsolidasi,
capital outflow juga belum berbalik arah. Namun, lanjutnya, bisa dilihat bahwa menjelang rilis data ekonomi BI rate, IHSG bergerak dalam zona positif.
“Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian kita cukup stabil dan masih menunjukkan kepercayaan investor cukup tinggi dan tenang dalam berinvestasi di negara kita,” jelasnya dalam riset, Senin (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai, pergerakan market lebih ke arah dinamika normal dan wajar seiring masih belum terdapat sentimen positif maupun sentimen negatif yang cukup signifikan. Sementara, bagi investor jangka panjang, saat ini merupakan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian.
“Hal itu dikarenakan dalam jangka panjang IHSG masih berada di jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support 5.183 dan target resistance berada pada level 5.285,” jelasnya.
Reza Priyambada, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia menyatakan, pada perdagangan Selasa (19/5) IHSG diperkirakan berada pada rentang support 5.215-5.228 dan resisten 5.245-5.253.
“Laju IHSG kembali mencoba bertahan di zona hijaunya meski bergerak cenderung variatif dan disertai dengan masih adanya aksi ambil untung,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu tidak jauh berbeda dengan yang pihaknya harapkan, agar tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan.
“IHSG pun dimungkinkan dapat kembali bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5.403-5.424. Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut namun, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah,” jelasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat tipis setelah berfluktuasi hari ini. Indeks naik sebesar 10 poin (0,2 persen) ke 5.237 setelah bergerak di antara 5.218-5.239 pada Senin (18/5). Sebanyak 154 saham naik, 124 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 171 saham tidak ditransaksikan.
Investor tercatat membukukan transaksi sebesar Rp 5,29 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,77 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,51 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 352,19 miliar.
(gir/gir)