Awali Pekan, IHSG Menguat Tipis
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2015 17:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis setelah berfluktuasi hari ini. Indeks naik sebesar 10 poin (0,2 persen) ke 5.237 setelah bergerak di antara 5.218-5.239 pada Senin (18/5). Sebanyak 154 saham naik, 124 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 171 saham tidak ditransaksikan.
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,29 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,77 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,51 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 352,19 miliar.
Sebanyak lima sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,15 persen dan sektor keuangan yang naik 0,73 persen. Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) yang naik 16,41 persen dan PT Sentul City Tbk (BKSL) yang naik 6,93 persen.
Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Tifa Finance Tbk (TIFA) sebesar 4,21 persen dan PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) sebesar 4 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,8 persen dan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,34 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terkoreksi sebesar 0,83 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,34 persen, DAX di Jerman menguat 0,88 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,19 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 55 poin (0,42 persen) ke Rp 13.139 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.070-Rp 13.145 per dolar AS. (gir/gir)
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,29 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,77 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,51 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 352,19 miliar.
Sebanyak lima sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,15 persen dan sektor keuangan yang naik 0,73 persen. Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) yang naik 16,41 persen dan PT Sentul City Tbk (BKSL) yang naik 6,93 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,8 persen dan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,34 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terkoreksi sebesar 0,83 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 55 poin (0,42 persen) ke Rp 13.139 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.070-Rp 13.145 per dolar AS. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK