Mentan Jamin Harga dan Pasokan Beras Aman Jelang Puasa

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 13:51 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim harga beras stabil di 75 kabupaten/kota di Indonesia.
Jelang bulan Ramadhan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga melakukan inspeksi harga beras di Pasar Baru Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/5). (CNN Indonesia/Gentur Putro Jati)
Cibinong, CNN Indonesia -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim harga beras terkendali di dalam negeri dan pasokannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang biasanya melonjak selama bulan puasa.

"Beras cukup jelang Ramadan. Juni nanti akan ada panen dari 1,39 juta hektar sawah," katanya ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru Cibinong, Jawa Barat, Rabu (20/5).

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kata Amran, harga beras di Pasar Cibinong rata-rata berkisar Rp 7.200 per kilogram (kg) atau lebih murah dibandingkan harga pokok pembelian pemerintah (HPP) Rp 7.300 per kg. Kondisi serupa juga diklaim Mentan terjadi di 75 kabupaten/kota yang telah disurvei Kementerian Pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi semestinya bisa diserap," kata Amran.

Amran Sulaiman tidak sendirian sidak ke Pasar Baru Cibinong. Pada sidak hari ini, Amran ditemani oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam lonjakan inflasi jelang Ramadhan dan lebaran. Antara lain dengan mempercepat penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) dan memastikan ketersedian barang-barang yang dikuasai oleh pemerintah, seperti gula, daging sapi, daging ayam dan telur.

“Kami (ingin) mengubah pattern (inflasi) kalau bisa lebaran itu benar-benar pesta rakyat di mana terjadi sale di mana-mana,” katanya belum lama ini. (ags/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER