Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil memperoleh komitmen investasi di sektor hulu migas dengan nilai total sebesar US$ 168,81 juta saat harga minyak sedang rendah. Dana tersebut berasal dari estimasi rencana kegiatan eksplorasi 12 wilayah kerja (WK) migas senilai US$ 155,81 juta dan bonus tandatangan yang akan diterima negara US$ 13 juta.
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, ke-12 WK migas yang diteken kontraknya Jumat (22/5) ini berasal dari delapan WK migas yang dilelang secara konvensional dan empat yang ditawarkan secara non konvensional.
Rincian dari delapan WK migas konvensional tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. WK Kualakurun di Kalimantan Tengah dengan kontraktor Konsorsium Conocophillips Kalimantan Exploration Ltd. – PC Kualakurun Ltd.
2. WK Garung di Kalimantan Tengah dengan kontraktor Mentari Garung Energy Ltd.
3. WK Offshore Pulau Moa Selatan di lepas pantai Maluku dengan kontraktor Shell Pulau Moa Pte. Ltd.
4. WK Southeast Papua di lepas pantai Papua yang akan digarap Konsorsium Sepapua Energy Pte. Ltd – Kau 2 Pte. Ltd.
5. WK Abar di lepas pantai Utara Jawa Barat yang akan dikerjakan PT Pertamina Hulu Energi Abar.
6. WK Anggursi di lepas pantai Jawa Barat yang dimenangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi Anggursi.
7. WK North Madura II di lepas pantai Jawa Timur milik PC North Madura II Ltd.
8. WK Aru Trough I di lepas pantai Aru yang dimenangkan Statoil Indonesia Aru Trough I B.V.
Direktur Jenderal Migas I Gusti Nyoman Wiratmaja merinci selama tiga tahun pertama masa eksplorasi, kegiatan yang akan dilakukan oleh para pemenang lelang adalah G and G Study dengan estimasi nilai pekerjaan sebesar US$ 7,99 juta, kegiatan Seismic survey 2D sepanjang 3.450 kilometer (km) senilai US$ 13,23 juta dan
pengeboran lima sumur eksplorasi senilai US$ 86 juta.
“Sehingga total investasi komitmen pasti menjadi US$107,22 juta dan bonus tandatangan untuk pemerintah sebesar US$ 9 juta,” kata Wiratmaja, Jumat (22/5).
Sementara empat WK migas yang ditawarkan secara langsung ke perusahaan migas tertentu pada periode 23 Juni 2014 sampai 6 Agustus 2014, dimenangkan oleh perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
1. MNK Kisaran di Riau, Sumatera Utara yang dimenangkan Konsorsium Pacific Oil & Gas (MNK Kisaran) Limited–Bukit Energy Resources Barumun Pte. Ltd. – NZOG MNK Kisaran PTY Limited
2. MNK Sakakemang di Sumatera Selatan yang jatuh kepada Konsorsium Bukit Energy Resources Sakakemang Deep Pte. Ltd. – PT. Pertamina Hulu Energi MNK Sakakemang.
3. MNK Selat Panjang di Riau yang dimenangkan Petroselat NC Ltd.
4. MNK Palmerah di Sumatera Selatan yang ditetapkan untuk Konsorsium Bukit Energy Resources Palmerah Deep Pte. Ltd.– NZOG MNK Palmerah Pty. Limited – PT. Surya Selaras Sejahtera MNK Palmerah – Arcadia Corporation Limited dan PT. Inti Raya Sukses.
“Total komitmen investasi selama tiga tahun eksplorasi mencapai US$ 48,59 juta dan bonus tandatangan US$ 4 juta,” ujar Wiratmaja.
WK PaseSelain ditandatanganinya 12 WK hasil lelang dan penawaran langsung tersebut, pemerintah juga akan meneken satu perpanjangan Kontrak Kerja Sama WK Migas yaitu WK Pase dengan komitmen investasi untuk tiga tahun pertama sebesar US$ 10,5 juta dan bonus tandatangan US$ 1,5 juta langsung masuk kas negara.
(gen)