Penumpang Angkutan Lebaran Diprediksi Naik Jadi 20 Juta

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 17:13 WIB
Berdasarkan data Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2015/1436 H, prediksi jumlah tersebut nantinya paling banyak disokong penumpang kereta api.
Calon penumpang Kereta Api tengah antri di mesin cetak tiket mandiri dan pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Rabu (1/4). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada masa Lebaran tahun ini bakal meningkat 1,96 persen dari 19,6 juta penumpang pada 2014 menjadi sekitar 20 juta penumpang.

Berdasarkan data Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2015/1436 H yang dikutip Selasa (26/5), prediksi tersebut nantinya paling banyak bakal disokong penumpang kereta api sebesar 5,53 juta orang, atau naik 8,54 persen dari capaian 2014 sebanyak 5,09 juta orang.

Jumlah itu disusul oleh penumpang angkutan jalan yang diprediksi turun 5,97 persen menjadi 4,91 juta orang, dari 5,23 juta orang pada Lebaran 2014. Sementara, penumpang angkutan udara diprediksi naik 2,05 persen menjadi 4,12 juta orang pada Lebaran tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, penumpang angkutan penyeberangan diprediksi mencapai 3,74 juta, naik 3,58 persen dari 3,61 juta pada Lebaran 2014. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut diprediksi tumbuh 3 persen menjadi 1,67 juta orang pada Lebaran 2015.

Dari sisi kesiapan sarana, untuk angkutan jalan, Kemenhub melansir telah menyediakan 44.871 bus (AKAP, AKDP, Pariwisata) pada Lebaran 2015, naik dari 43.015 bus pada 2014. Sementara untuk angkutan penyeberangan, Kemenhub mengklaim telah menyiapkan 187 kapal Ro-Ro, naik dari 174 kapal sebelumnya.

Untuk moda angkutan laut, Kemenhub menyatakan telah menyiapkan 1.264 kapal, naik dari 1.259 kapal pada 2014. Kapal-kapal tersebut berasal dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Sementara untuk moda angkutan udara, sebanyak 450 pesawat dinyatakan siap. Naik dari 430 pesawat pada 2014.

Kemudian, dari angkutan kereta api, sebanyak 410 lokomotif tercatat siap operasi, turun dari 416 pada 2014. Sementara jumlah kereta yang siap operasi pada Lebaran 2015 mencapai 1.637, naik dari 1.543 pada 2014. Adapun jumlah kereta api yang siap operasi mencapai 340, naik dari 293 pada 2014.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) soal persiapan sejumlah kementerian menjelang Lebaran dan bulan puasa (Ramadan). Ia menginstruksikan para menteri untuk menjaga arus transportasi dan ketertiban selama Ramadan dan Lebaran, serta mengamankan stok bahan pokok.

"Harus ada kemajuan kesiapan di bidang transportasi dan infrastruktur, terutama jembatan-jembatan. Kebutuhan pokok rakyat harus dipastikan tersedia dengan harga terjangkau," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/5). (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER