Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) mencanangkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 27,45 juta pada tahun 2015. Dana ini akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan pada tahun ini.
Direktur Mitrabara Adiperdana Yo Angela Soedjana mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk bangunan dan infrastruktur sebesar US$ 14,16 juta, dan mesin serta peralatan sebesar US$ 3,39 juta.
"Selain itu, sisa dana capex sekitar US$ 9,90 juta akan dialokasikan untuk Coal Handling Facilities. Hingga saat ini sudah terserap 52,9 persen dari jumlah total tersebut," kata Angela, dalam paparan publiknya, di Jakarta, Jumat (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angela menyebutkan, seluruh sumber pendanaan capex pada tahun ini berasal dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Dari sisi kinerja, Mitrabara mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2015 mencapai 12,89 persen menjadi US$ 6,35 juta atau US$ 0,005 per saham. Turun dari laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar US$ 7,29 juta atau US$ 0,007 per saham.
Penjualan pokok tetap meningkat meskipun terjadi penurunan kinerja perseroan pada kuartal I 2015. Penjualan perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 28,93 persen menjadi US$ 40,42 juta dari capaian pada kuartal I 2014 yaitu US$ 31,35 juta.
Penjualan seluruhnya berasal dari batubara dengan pasar lokal yang memberikan kontributor terbesar pada kuartal I 2015 dan kuartal I 2014 masing-masing sebesar US$ 26,65 juta dan US$ 31,35 juta, untuk ekspor US$ 13,77 juta dan US$ 0.
Beban pokok perseroan meningkat dari US$ 21,63 juta menjadi US$ 29,28 juta, dan beban usaha mengalami meningkat dari US$ 1,41 juta menjadi US$ 2,70 juta.
Aset Mitrabara pada kuartal I 2015 mencapai US$ 86,41 juta, meningkat dari aset tahun 2014 yaitu US$ 80,41 juta. Sementara kewajiban perseroan mengalami penurunan dari US$ 34,23 juta tahun 2014 menjadi US$ 33,89 juta pada kuartal I 2015.
Bagi DividenMitrabara Adiperdana juga berencana membagikan dividen sebesar Rp 0,22 per saham. Dalam putusan rapat umum pemegang saham, perusahaan tambang batubara ini akan mengalokasikan 20 persen dari perolehan labanya di 2014 untuk dividen.
Yo Angela Soedjana menuturkan, nilai dividen tersebut sekitar US$ 2,699 juta. "Pembayaran dividen akan kami realisasikan maksimal satu bulan sesudah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini," kata Angela
Untuk diketahui, Mitrabara Adiperdana berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 293 persen di sepanjang tahun 2014 menjadi US$ 14 juta dari tahun sebelumnya yang hanya US$ 4 juta. Total revenue perusahaan juga tumbuh sebesar 11 persen menjadi US$ 129 juta pada 2015, dari tahun sebelumnya US$ 116 juta.