1,5 Juta PNS Belum Punya Rumah, KPR BNI Bidik Abdi Negara

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 07:47 WIB
Kebutuhan rumah bagi kalangan PNS ditaksir sebanyak 130 ribu unit untuk saat ini, dengan potensi KPR mencapai Rp 13 triliun.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (kiri) menyerahkan secara simbolik tambahan kredit modal kerja kepada tiga debitur saat peluncuran Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) di Pantai Boddia, Takalar, Sulsel, Senin (11/5). (Antara Foto/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI membidik pegawai negeri sipil sebagai sasaran penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), dengan menjanjikan kemudahan persyaratan. Hal itu mempertimbangkan potensi KPR yang cukup besar dari kalangan tersebut, yakni mencapai Rp 13 triliun untuk kepemilikan rumah sekitar 130 ribu unit.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI, menuturkan komitmen BNI untuk mempercepat penyediaan rumah umum bagi PNS didasarkan kepedulian perseroan terhadap para abdi negara yang masih belum memiliki rumah sendiri. Adapun jumlah PNS yang tercatat belum punya rumah sendiri sebanyak 1,5 juta PNS dari total 4,5 juta PNS di seluruh Indonesia.

"Program ini akan membuat PNS semakin mudah memiliki rumah, kami berharap sebanyak 130 ribu PNS Kemendagri akan segera memiliki rumah impian,” ujar Achmad melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Achmad, BNI selaku bank milik negara turut mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, antara lain dengan ikut menyalurkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. KPR FLPP merupakan kombinasi antara dana pemerintah dengan dana perbankan dengan perbandingan 75 persen dana pemerintah dan 25 persen dana perbankan.

Untuk mempercepat penyediaan rumah bagi PNS, BNI bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Bank Tabungan Negara Tbk  (BTN), dan Realestat Indonesia (REI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Selain KPR FLPP, lanjut Achmad Baiquni, BNI juga menyediakan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) bagi PNS, serta layanan kredit komersial untuk pembiayaan perumahan yang diajukan pengembang anggota DPP Realestat Indonesia yang memenuhi ketentuan dan persyaratan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER