Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari. Indeks naik sebesar 7 poin (0,14 persen) ke 4.935 setelah bergerak di antara 4.916-4.947 pada Jumat (12/6).
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 13 poin (0,1 persen) ke Rp 13.335 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.336-Rp 13.299 per dolar AS.
PT Mandiri Sekuritas, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,41 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,23 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,17 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 241,58 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 116 saham naik, 160 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 185 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,48 persen dan sektor keuangan yang naik 0,73 persen.
Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN, Rp 275) yang naik 4,47 persen dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG, Rp 122) yang naik 2,52 persen.
Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA, Rp 7.000) sebesar 17,15 persen dan PT Equity Development Investment Tbk (GSMF, Rp 104) sebesar 10,64 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,12 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar 1,39 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel masih melemah sebesar 0,22 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,5 persen, DAX di Jerman melemah 0,45 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,35 persen.
(gir/ded)