Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan mengumumkan susunan resmi manajemen Badan Layanan Umum (BLU) yang akan mengelola dana kelapa sawit (CPO fund) pada siang hari ini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pembentukan BLU yang berfungsi khusus untuk menghimpun, mengadminstrasikan, mengelola, menyimpan dan menyalurkan dana yang dipungut dari industri hulu sampai hilir kelapa sawit tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan dan sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN).
Menurut sumber CNN Indonesia, sejumlah nama pejabat pemerintahan dan perwakilan dari industri sawit nasional tercatat akan menduduki jabatan di badan yang akan mengelola dana triliunan rupiah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertindak sebagai Dewan Pengarah (
steering committe) yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro sebagai Pengawas BLU dan Anggota Dewan Pengarah. Pemerintah juga menugaskan empat menteri kabinet kerja lainnya sebagai Dewan Pengarah yaitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Sementara itu, mewakili pelaku industri sawit nasional tercatat nama Theodore Permadi Rachmat alias Teddy Rachmat, mantan Presiden Direktur (Presdir) PT Astra International Tbk yang juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Kemudian Presiden Direktur Surya Dumai Grup (SDG) Martias, Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto yang mewakili pelaku usaha industri pemakai biodiesel, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsjad, dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal era Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Mahendra Siregar yang akan berperan sebagai narasumber yang mewakili stakeholder kelapa sawit lainnya.
"Tugas utama dari
steering committee adalah memberikan arahan kebijakan, visi, misi dan kebijakan dari penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit terutama membuat alokasi persentase penggunaan anggaran yang terkumpul dan menetapkan jumlah yang harus dicadangkan pada akhir tahun. Menunjuk dan mengangkat Dewan Pengawas dan Direktur Eksekutif," ujar sumber tersebut.