Bentuk BLU CPO Fund, Pemerintah Bantah Tiru Malaysia

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 19:41 WIB
"Masalah Malaysia sudah miliki BLU terlebih dahulu, tidak usah diperdebatkan secara jauh," ujar Menkeu Bambang P.S. Brodjonegoro.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) bersama Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) membantah pembentukan BLU CPO fund untuk meniru badan serupa yang dimiliki Malaysia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil membantah alasan pemerintah membentuk Badan Layanan Umum Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU CPO fund) untuk mencontek BLU sejenis yang sudah lebih dulu didirikan Pemerintah Malaysia. Selama ini negara yang dipimpin Najib Razak itu diketahui menjadi saingan berat Indonesia dalam memasarkan produk hasil olahan sawit.

Sofyan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BLU CPO fund menyebut selama ini Indonesia dan Malaysia memang menguasai 85 persen produksi kelapa sawit dunia. Sofyan yakin dengan dibentuknya BLU ini, akan mampu mendorong industri kelapa sawit nasional menjadi lebih maju dan bisa menjadi industri strategis pengerek perekonomian nasional.

"Tidak ada saingan dengan Malaysia. Nanti dana ini kita gunakan untuk sustainable kelapa sawit dalam negeri. Mendorong lebih banyak pemanfaatan minyak nabati," jelas Sofyan di kantornya, Jakarta, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan mengatakan, pungutan yang dilakukan oleh BLU CPO fund juga mendorong upaya menjadikan minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati produksi dalam negeri yang akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Sementara itu Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menjelaskan jika dilihat dari sudut pandang ekonomi makro, kehadiran BLU CPO fund diharap mampu mendongkrak industri sawit dalam negeri. Selama ini menurut Bambang, industri sawit nasioal masih mengalami jatuh bangun yang terlihat dari potensi pengenaan bea keluar yang masih bertarif Rp 0 hingga Juni ini.

Menurut Bambang, selama ini hasil pungutan dari industri sawit tidak pernah bisa secara langsung digunakan untuk pengembangan industri sawit itu sendiri. Namun dengan dibentuknya BLU CPO fund hal tersebut dapat diselesaikan, karena dalam mandat CPO fund nantinya dana tersebut akan digunakan untuk untuk penanaman kembali pohon sawit dan dana penelitian di bidang industri sawit.

"Menurut saya BLU ini adalah hal yang idealnya harus kita miliki. Masalah Malaysia sudah miliki BLU terlebih dahulu, tidak usah diperdebatkan secara jauh," kata Bambang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER