Menteri ESDM Minta Dukungan DPR Kumpulkan Geothermal Fund

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 16:09 WIB
Pengalokasian geothermal fund sendiri akan dimasukan pada pos anggaran di sektor Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).
Menteri ESDM Sudirman Said saat mengikuti Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mewacanakan adanya pengalokasiaan dana pengembangan panas bumi atau geothermal fund dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Sedianya, geothermal fund akan digunakan untuk membantu investor pemegang konsesi panas bumi dalam hal pembiayaan proyek yang macet, khususnya pada saat pelaksanaan kegiatan eksplorasi.

"Jadi yang mau dilontarkan ke publik dari pemerintah atau Kementerian ESDM itu mendata pemegang konsesi dan mengumpulkannya. Intinya pemerintah memberikan modal dengan mengalokasikan fund. Minimal untuk blok-blok yang diduga memiliki potensi besar," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menjelaskan pengalokasian geothermal fund sendiri akan dimasukan pada pos anggaran di sektor Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang tahun depan anggarannya diusulkan mencapai Rp 10 triliun.

Selain untuk mendorong kegiatan eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi, lanjut Sudirman, pengalokasian geothermal fund juga didasarkan untuk mendata ulang wilayah kerja mana saja yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar.

"Mungkin bisa dari APBN atau lembaga donor seperti Bank Dunia dan pendonor lainnya yang punya konsentrasi besar di energi hijau. Intinya sebagai inisiatif agar geothermal ini jalan," tutur Sudirman.

Di kesempatan berbeda, Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengaku belum mengetahui perihal wacana geothermal fund. Berangkat dari hal tersebut, ia belum mau berkomentar banyak mengenai wacana ini.

"Kami belum tahu konsepnya (geothermal fund) akan seperti apa. Berbentuk pinjaman atau berupa bantuan. Tapi kalau ingin menggenjot pemanfaatan energi panas bumi, harusnya pemerintah memastikan biaya pembelian listriknya agar investor tertarik," tuturnya.

Petroleum Fund

Selain geothermal fund, pemerintah juga menyatakan bakal mengalokasikan petroleum fund dalam waktu dekat. Pengalokasian petroleum fund dimaksudkan untuk menstabilkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual ke masyarakat.

"Ini sebenarnya masih ide dan realisasinya masih perlu waktu," kata Sudirman.

"Jadi petroleum fund itu dana stabilitas BBM. Kalau harganya tinggi sekali, kita punya fund untuk menutupi. Kalau harga rendah, jangan diturunkan sampai bawah sekali agar ada tabungan di fund," imbuhnya. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER