Ahok Izinkan Nelayan Jakarta Memancing Sampai Sumatera Barat

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 15:57 WIB
Dengan adanya MoU tersebut, para nelayan dari kedua provinsi dapat mencari ikan di wilayah laut masing-masing tanpa takut akan melanggar hukum.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno telah menandatangani nota kerjasama (MoU) di bidang usaha perikanan, yang menjamin aktivitas nelayan dari kedua provinsi tersebut dalam berbisnis kedepannya.

Dengan adanya MoU di bidang perikanan antara Jakarta dan Sumatera Barat, para nelayan dari kedua provinsi dapat mencari ikan di wilayah laut masing-masing tanpa harus merasa takut akan melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

Saat ditemui setelah penandatanganan MoU, Irwan mengatakan bahwa kerjasama dengan DKI Jakarta dipercaya dapat membawa keuntungan yang seimbang bagi Sumatera Barat maupun Jakarta. Penambahan nilai ekspor ikan dari Sumatera Barat pun diprediksi akan meningkat setelah kerjasama dengan DKI Jakarta disepakati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita punya potensi besar, tapi ini tentu tidak bisa diolah dan dikelola oleh Sumatera Barat saja. Tapi harus dikelola juga oleh pengusaha dan nelayan dari luar provinsi. Nilai ekspor berpeluang untuk bertambah ya (pasca penandatanganan MoU dengan Jakarta)," ujar Irwan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/6).

Nantinya, setiap nelayan dari DKI Jakarta dapat mencari ikan di wilayah perairan Sumatera Barat pasca adanya MoU antara kedua provinsi. Hasil tangkapan para nelayan di perairan Sumatera Barat akan diolah terlebih dahulu sebelum diekspor ke negara-negara lain.

"Kita wajib hukumnya bekerjasama. Ini bisa membantu perekonomian di daerah juga, karena kita memang mendorong perekonomian daerah tumbuh. Kalau semua provinsi maju kan semua merasakan kemajuannya," ujar Ahok.

Selama ini, ikan tuna dari perairan Sumatera Barat, dan kerapu dari budidaya yang ada di sana, diketahui kerap diekspor ke Jepang, Amerika, Hong Kong, Tiongkok, dan Korea Selatan. Menurut Irwan, sampai 2015 ini ada 1.300 ton ikan tuna setiap bulannya yang dikirim oleh Sumatera Barat ke negara-negara tersebut. (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER