AP II Gandakan Pasokan Listrik Bandara Soekarno-Hatta

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 15:14 WIB
"Masing-masing terminal di Soekarno-Hatta akan dialiri listrik 60 MVA dari sebelumnya 35 MVA," ujar Head of Corporate Secretary AP II Agus Haryadi.
Pesawat komersial melintas di dekat proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Rabu (25/2). (ANTARA FOTO/Iggoy El Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menyelesaikan proses tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dari sebelumnya 35 mega volt ampere (MVA) menjadi 60 MVA. Peningkatan kapasitas listrik tersebut untuk mendukung beroperasinya Terminal 3 Ultimate dalam yang saat ini pengerjaannya telah mencapai 78 persen.

“Tuntasnya tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini membuat pengembangan Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat. Melalui pekerjaan ini maka kapasitas listrik masing-masing terminal menjadi 60 MVA sehingga dapat mendukung operasional bandara. Khususnya Terminal 3 Ultimate yang diproyeksikan dapat lebih baik dari bandara di Kuala Lumpur dan Thailand,” kata Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi melalui keterangan pers, dikutip Selasa (30/6).

Dalam proses tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini, AP II menggandeng tenaga ahli kelistrikan dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Surabaya, untuk melakukan penilaian teknis. Perusahaan yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi itu juga melibatkan tim teknis internal perusahaan dan juga Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara konsorsium Nindya-Aria, dinyatakan menjadi pemenang setelah mendapat nilai 93,23 dan diberi waktu pelaksanaan pekerjaan selama 647 hari kalender dihitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam surat perjanjian atau kontrak.

Menurut Agus, proses lelang ini juga telah ditinjau oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan serta Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Di mana kedua institusi tersebut menyimpulkan bahwa lelang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Tender pekerjaan peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini juga telah melalui prinsip kehati-hatian, transparansi, dan prosedur yang berlaku sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Terminal 3 Ultimate dapat menampung sebanyak 25 juta penumpang per tahun dan dilengkapi dengan fasilitas terkini. Diharapkan terminal seluas lebih dari 370 ribu meter persegi ini ditargetkan dapat dioperasikan mulai tahun depan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER