PLN Batal Beli, Pemerintah Obral Lagi 20 Kargo LNG

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 11:38 WIB
Pembatalan dilatarbelakangi penurunan jumlah permintaan listrik perusahaan setrum pelat merah tersebut.
Kapal kargo Tangguh Towuti Singapura pengangkut pertama Gas LNG Perta Arun Gas bersandar di Pelabuhan Blang Lancang, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (19/2). (ANTARA FOTO/Rahmad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masih rendahnya pemanfaatan gas bumi sebagai energi primer turut menjadikan angka penyerapan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di dalam negeri minim. Bahkan, hingga awal bulan ini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat masih terdapat sedikitnya 20 kargo LNG yang urung terkontrak alias uncommitted.

"Detilnya 14 kargo dari kilang LNG Bontang, dan enam kargo lagi dari Tangguh," ujar Elan Biantoro, Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta, Kamis malam (9/7).

Elan menjelaskan, adanya 20 kargo LNG tak bertuan tak lepas dari dibatalkannya kontrak penjualan dua kargo LNG yang sedianya akan dilego ke PT PLN (Persero). Ia mengungkapkan pembatalan dilatarbelakangi penurunan jumlah permintaan listrik perusahaan setrum pelat merah tersebut, sehingga angka pemanfaatan gas untuk pembangkit menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebetulnya PLN itu awalnya dialokasikan 24 kargo dari Bontang. Tapi sekarang yang berkontrak jadinya 22. Sampai Mei kemarin sudah 11 kargo yang terkirim dan sisanya 11 kargo lagi dalam beberapa waktu mendatang hingga akhir tahun," jelasnya.

Berangkat dari hal itu, SKK Migas pun memutuskan untuk menjual 20 kargo LNG tadi ke pasar spot.

"Kalau belum terkontrak pasti akan dilepas spot lagi. Tapi yang pasti patokan harganya tidak jauh dari JCC (Japan Crude Cocktail)," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, tahun ini sendiri SKK Migas telah mengalokasikan 78 kargo LNG untuk memenuhi kebutuhan domestik. Di mana alokasi LNG tersebut berasal dari kilang LNG Bontang sebanyak 47 kargo, dan 31 kargo lainnya berasal dari kilang LNG Tangguh. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER