Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah melakukan revisi final rencana kerja dan anggaran (
work, program, and budgeting/WP&B) pada tahun buku 2015.
Sejalan dengan melemahnya harga minyak dunia, asumsi produksi minyak Indonesia tahun ini diprediksi turun sekitar 22 ribu barel per hari (bph) dari proyeksi sebelumnya di angka 850 ribu bph.
"Produksi dari original 850 ribu bph menjadi 828 ribu bph," ujar Gunawan Sutadiwirja, Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas melalui pesan singkat, Selasa (30/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain angka produksi minyak, Gunawan mengatakan para kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) juga menurunkan besaran target produksi gas bumi tahun ini.
Ia mencatat, asumsi produksi gas bumi Indonesia diprediksi turun 190 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari proyeksi awal di 6.592 mmscfd menjadi 6.402 mmscfd.
Investasi TurunPenurunan rencana produksi migas tersebut menyebabkan nilai investasi di sektor hulu migas turun. Dari hasil revisi WP&B 2015, nilai investasi hulu migas tahun ini diprediksi turun US$ 3,4 miliar atau berkisar Rp 44 triliun.
"Kalau investasi dari US$ 23,6 miliar menjadi US$ 20,2 miliar," kata Gunawan.
Mengacu pada draf revisi WP&B 2015 yang diperoleh CNN Indonesia, PT Pertamina (Persero) diketahui menjadi satu dari beberapa perusahaan migas yang paling banyak menunda kegiatan pengembangan. Bahkan, tahun ini Pertamina menunda kegiatan di 100 sumur pengembangan dan perawatan.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro tak menampik bahwa perusahaannya telah menunda pengerjaan 100 sumur eksplorasi di 2015. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari efisiensi belanja modal 2015 yang dipangkas menjadi US$ 4,29 miliar, atau turun US$ 1,71 miliar dari alokasi belanja modal tahun lalu yang berkisar US$ 6 miliar.
"Kami memang menyusun ulang prioritas sumur eksplorasi. Tujuan utamanya mengembangkan sumur yang paling ekonomis dengan prinsip cost effective," ujar Wianda.
(gen)