Belum Sebulan Diresmikan, Pabrik Mandom Terbakar

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 12:22 WIB
PT Mandom Indonesia masih menghitung kerugian akibat kebakaran yang melanda pabrik di Cibitung, Bekasi, sejak pagi tadi, Jumat (10/7).
Pabrik Mandom di Bekasi (Dok. Mandom Indonesia Tbk)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandom Indonesia Tbk. masih menghitung kerugian dan dampak kebakaran yang melanda pabrik perusahaan itu di Cibitung, Bekasi, sejak pagi tadi, Jumat (10/7). Pabrik yang terbakar adalah pabrik baru, yang diresmikan pada 12 Juni lalu. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hadir dalam peresmian itu.

Alia Dewi, juru bicara PT Mandom Indonesia, mengatakan kebakaran terjadi di bagian produksi dan kebakaran terjadi pada saat proses produksi. "Sekarang (produksi) kami setop dulu, karena enggak memungkinkan juga," kata Alia, kepada CNN Indonesia, Jumat (10/7).

Alia mengatakan penyebab kebakaran masih dianalisis. Begitu juga dampak dari peristiwa tersebut. Dia bilang, peristiwa itu sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Aktivitas produksi sendiri belum diketahui kapan akan dilanjutkan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alia membenarkan ada korban terluka dalam kebakaran itu dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Adapun korban meninggal, Alia mengaku belum tahu.

kebakaran terjadi di pabrik PT Mandom di kawasan MM2100 Cibitung mulai sekitar pukul 09.30 WIB. Api, menurut laporan kepolisian, seperti dilansir Detik.com, diduga berasal dari ledakan tabung gas. Lebih lanjut keterangan polisi menyebutkan ada satu korban tewas dan 15 orang luka-luka. Mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Cibitung.

Pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 14 hektare dan luas bangunannya mencapai 3,9 hektare. Sebelumnya Mandom sudah mendirikan pabrik dan kantor di kawasan Sunter, Jakarta Utara. (Baca: Jadikan RI Basis Produksi, Mandom Resmikan Pabrik di Bekasi)

Pada saat peresmian, CEO Mandom Indonesia Muhammad Makmun Arsyad mengatakan pabrik baru itu diharapkan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,6 kali lipat pabrik lama di Sunter, atau sekitar 970 juta pieces per tahun menjadi 1,55 miliar pieces per tahun.

Mandom sendiri sudah beroperasi selama 44 tahun di Indonesia. Produk-produknya antara lain merek Pixy, Spalding, Gatsby, dan Tancho.

UPDATE - Peristiwa kebakaran ini, berdasarkan update Jumat sore, ternyata menewaskan lima pekerja dan sekitar 50 orang terluka. Mereka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Alia Dewi, juru bicara PT Mandom Indonesia Tbk tak bisa dihubungi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peristiwa dan korban yang sedemikian banyak tersebut.  (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER