Jakarta, CNN Indonesia -- Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, ditutup mulai pukul 13.00 WITA sampai 19.00 WITA akibat debu vulkanik dari erupsi Gunung Raung. Sejumlah penerbangan pun dibatalkan.
Maskapai Lion Air pun memutuskan menunda penerbangan pada jam-jam itu. Berdasarkan keterangan Lion Air, total ada 35 penerbangan yang terdampak penutupan bandara internasional itu, baik yang ke Denpasar maupun sebaliknya.
Para penumpang dipersilakan melakukan pengaturan ulang jadwal penerbangannya, atau melakukan
refund tanpa dikenakan biaya. Beberapa penerbangan yang berada dalam satu rotasi dengan yang tertahan di Denpasar juga diyakini akan terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami akan mengusahakan pesawat pengganti untuk mengurangi gangguan penerbangan kami di rute lain, yang disebabkan oleh pesawat kami yang tertahan di Denpasar,” kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, dalam keterangan resmi, Rabu (22/7).
Penutupan bandara hari ini diumumkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tadi pagi. Selain Ngurah Rai, hari ini juga ditutup Bandara Banyuwangi dan Bandara Jember.
Akibat penutupan itu, maskapai Garuda Indonesia juga terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan dari dan ke Denpasar. Penumpang diminta melakukan pengaturan ulang penerbangan atau
refund.
(ded/ded)