Sofyan Djalil terpaksa berkemas karena harus pindah kantor, dari Lapangan Banteng ke Taman Suropati, Jakarta Pusat. Belum genap setahun menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas oleh Presiden Jokowi ketika gerak roda ekonomi Indonesia tengah melambat.
Lelaki kelahiran Aceh, 23 September 1953 ini termasuk tokoh lawas di pemerintahan. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2004-2007) dan Menteri BUMMN (2007-2009), ketika Jusuf Kalla masih berduet dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin negara.
Sebelum maupun sesudah menjadi birokrat, Sofyan sangat dekat dengan aktivitas BUMN. Dia tercatat pernah menjadi konsultan dan masuk dalam jajaran komisaris sejumlah perusahaan pelat merah, seperti di PT Kimia Farma, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Pelabuhan Indonesia III.
Sarjana Hukum lulusan Universitas Indonesia pada 1984 ini sempat melanjutkan pendidikan di bidang kebijakan publik pada Master of Arts (M.A.), The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT