Jasa Marga Klaim 13 Proyek Jalan Tol Serap 232 Ribu Pekerja

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah merayu DPR untuk memuluskan rencana pemerintah menyuntik modal negara senilai Rp 1,25 triliun pada tahun depan. Agar lebih meyakinkan, perseroan mengklaim berhasil mempekerjakan lebih dari 200 ribu orang dari 13 proyek jalan tol yang digarap perusahaan.

Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman menuturkan salah satu dari dampak lanjutan dari pengerjaan 13 proyek jalan tol Jasa Marga adalah penciptaan lapangan kerja. Sejauh ini, katanya, kurang lebih 232 ribu orang yang bekerja selama masa konstruksi dan operasional belasan proyek tersebut.

Pilihan Redaksi Kurang Uang Bangun 13 Tol, Jasa Marga Berharap Tambahan Modal Ikut Bangun Tol Semarang-Solo, Astra Siapkan Rp 900 Miliar Bisnis Konstruksi Lesu, Laba Jasa Marga Turun Rp 141,5 Miliar

"Khusus untuk proyek ruas Solo-Ngawi-Kertosono, jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap adalah sebanyak 91 ribu orang pada saat masa kontstruksi dan masa operasi," ujarnya seperti dikutip dari materi paparannya, Kamis (27/8).

Sebagai informasi, ruas Solo-Ngawi-Kertosono merupakan salah satu proyek pembangunan jalal tol yang termasuk dalam mega proyek Tol Trans Jawa. Ruas tol yang memiliki panjang sebesar 177,12 kilo meter (km) itu saat ini telah memasuki tahap persiapan konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2017.

Guna menunjang pembiayaan proyek, Manajemen Jasa Marga tengah mengajukan usulan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,25 triliun. Usulan tersebut masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang diajukan pemerintah ke parlemen.

"Perlambatan ekonomi yang terjadi saat jni mengakibatkan Perseroan cukup sulit mendapatkan pinjaman dengan bunga yang kompetitif untuk mendanai setoran ekuitas proyek Jalan Tol Trans Jawa Ruas Solo-Ngawi-Kertosono," jelas Aditya. (ags)