Menteri Jonan Larang Pemenang Kereta Cepat Pakai Rel KAI

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 20:40 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan siapapun yang nantinya mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus membuat jalur baru.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan siapapun yang nantinya mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus membuat jalur baru. Dengan kata lain, Jonan tidak mengizinkan pemenang tender memanfaatkan jalur kereta yang selama ini dioperasikan oleh PT KAI (Persero).

"Kalau mau bikin kereta cepat ya silakan menggunakan jalur yang baru," ujar Menhub di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (3/9).

Secara pribadi, Jonan tidak mempermasalahkan siapapun nantinya yang akan mengerjakan proyek ini selama tidak menggunakan uang negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 "Ya biarkan saja biar dunia usaha yang bangun. Mau  BUMN sendiri atau BUMN mau patungan dengan siapa juga boleh," ujarnya melanjutkan.

Ketika keputusan pembangunan sudah diserahkan ke BUMN, Jonan menegaskan pemerintah tidak akan ikut terlibat dalam mencarikan partner pembiayaan proyek tersebut. Pasalnya, pemerintah hanya berperan sebagi regulator.

"Pemerintah cuma jadi regulator, mau dibikin kereta cepat atau tidak cepat, terserah. asal swasta atau bisnis ke bisnis saja. BUMN diklasifikasikan sebaga badan usaha bukan pemerintah," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER