Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong memperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk membangun kulkas seukuran tiga lapangan sepak bola sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Selain nilainya yang besar, Thomas menyebut jangka waktu yang dibutuhkan untuk membangun kulkas tersebut cukup lama.
“Kalau kita melihat contoh di Abu Dhabi itu, mereka saat ini sudah melakukan pembangunan tahap ke empat setelah memulai proyek
cold storage sebelumnya 25 tahun lalu,” kata Thomas di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9).
Ketika memutuskan akan mencoba membangun kulkas jumbo sejenis di Indonesia, alumni Universitas Harvard, Amerika Serikat tersebut memastikan pemerintah akan mengerjakannya dengan sangat hati-hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hemat saya pribadi, cara yang
prudent itu kita buat dulu unit satu atau dua. Itu pun tidak gampang, anggap saja ini
pilot project. Setelah kita buat proyek pertama, pasti akan muncul kesalahan. Dari situ kita belajar sebelum mengerjakan proyek kedua,” kata Thomas.
Terkait begitu besarnya nilai investasi yang harus ditanamkan untuk membangun kulkas tersebut, Thomas mengaku berencana menduetkan Perusahaan Umum Bulog dengan perusahaan swasta untuk mengerjakannya melalui skema
public private partnership.
“Kalau mau bangun yang bagus, jadi mengerjakan yang seperti ini jangan tanggung-tanggung karena pasti bermanfaat untuk puluhan tahun ke depan,” ujarnya.
Meskipun baru dalam tahap wacana, Thomas mengaku dirinya dan tim ekonomi pemerintah sangat serius untuk membangun fasilitas
cold storage tersebut.
“Ini masih tahap awal, masih berupa wacana. Tapi bisa sampaikan bahwa tim ekonomi sangat-sangat serius mengenai konsep ini jadi pasti di dalam bulan-bulan berikut ini pasti akan ada
update di dalam perkembangan konsep ini,” ujarnya.
(gen)