SMI Bakal Danai Banyak Pembangunan Jalan Tol di Akhir Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 09:06 WIB
Ruas tol yang siap didanai SMI adalah Solo-Ngawi, Semarang-Solo, Palembang-Indralaya, dan proyek tol  Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Proyek tol Bekas-Cawang-Kampung Melayu merupakan salah satu proyek yang didanai Sarana Multi Infrastruktur. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembiayaan infrastruktur pelat merah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengaku akan banyak menandatangani komitmen pembiayaan konstruksi jalan tol hingga akhir tahun 2015. Dengan adanya hal ini, maka perusahaan yakin bisa mencapai target komitmen pembiayaan hingga akhir tahun.

Direktur Pembiayaan SMI Edwin Syahruzad menjelaskan komitmen-komitmen pembiayaan jalan tol tersebut terdiri dari pembangunan jalan tol ruas Solo-Ngawi, Semarang-Solo, Palembang-Indralaya, dan juga tol Becakayu. Masing-masing proyek itu, jelasnya, ada yang sudah siap diteken komitmennya ada juga yang masih dalam pembicaraan dengan pemilik proyek.

"Skema Solo-Ngawi nanti kita akan gunakan bridge loan, sedangkan untuk Semarang-Solo masih on progress (pembicaraan komitmen). Kami harapkan, komitmen-komitmen itu bisa dilakukan tahun ini," jelasnya ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kemarin malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Edwin mengatakan kalau komitmen-komitmen tersebut nantinya menambah daftar proyek jalan tol yang pembiayaannya dikelola oleh SMI pada tahun ini. Sampai kuartal III yang lalu SMI sudah melakukan komitmen pembiayaan Tol Trans Sumatera ruas Medan-Binjai senilai Rp 481 miliar. Kendati demikian, Edwin belum bisa menyebut seberapa besar total komitmen yang akan diberikan oleh SMI untuk konstruksi-konstruksi jalan tol itu.

"Tapi kalau melihat dari data komitmen kami, 25 persennya berasal dari proyek jalan tol, jadi kira-kira gambarannya seperti itu. Dengan adanya hal ini juga, kami yakin bisa capai target komitmen hingga akhir tahun," katanya.

Ia menjelaskan bahwa target komitmen SMI hingga akhir tahun adalah sebesar Rp 10,8 triliun. Hingga kuartal III saja, komitmen pembiayaan perusahaan sudah mencapai Rp 9 triliun, atau 83,3 persen dari target hingga akhir tahun.

Selain itu, capaian komitmen di kuartal III itu juga memperlihatkan peningkatan sebesar 21,62 persen dibanding kuartal sebelumnya, di mana komitmen pembiayaan SMI secara total sudah mencapai Rp 7,42 triliun. Dari angka komitmen penbiayaan hingga kuartal III tersebut, Edwin mengatakan bahwa pembangunan pembangkit listrik mengambil porsi terbanyak, yaitu 35 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER