Jakarta, CNN Indonesia -- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melansir telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan manajemen Lundin SEA Holding AB untuk mengakuisisi aset Lundin Indonesia Holding B.V., Kamis (8/10).
Aset Lundin Indonesia Holding B.V. yang diakuisisi meliputi hak partisipasi non-operator di Blok Lematang, hak partisipasi operator di South Sokang dan Blok Cendrawasih VII, serta Perjanjian Studi Bersama (Joint Study Agreement) atas Blok Cendrawasih VIII.
“Akuisisi ini sejalan dengan tujuan Perseroan untuk memaksimalkan produksi Lapangan Singa yang akan memberikan kontribusi terhadap total produksi gas Perseroan sebesar 42 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) di tahun 2015,” ujar Presiden Direktur Medco Energi, Lukman Mahfoedz dalam keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia, Sabtu (10/10).
Lukman mengungkapkan, meski pihaknya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham, proses finalisasi atas transaksi ini akan lebih dulu menunggu persetujuan dari Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bisa memberi lampu hijau menyusul rencana perseroan.
“Kami berharap Pemerintah dapat memberikan persetujuan atas transaksi ini dalam waktu dekat, mengingat Medco Energi sudah menjadi operator di Lematang PSC. Kami akan terus memasok gas kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan harga yang tepat,” tutur Lukman.
Seperti diketahui, Lundin Indonesia Holding B.V merupakan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) yang sepenuhnya dimiliki oleh Lundin Petroleum AB, perusahaan asal Swedia.
Dari catatan yang dikumpulkan CNN Indonesia, Lundin menguasai 25,8824 persen hak partisipasi di Lapangan Singa (Lematang PSC), 100 persen hak partisipasi di Blok Cendrawasih VII (Cendrawasih VII PSC), 100 persen hak partisipasi di Cendrawasih VIII JSA, dan 60 persen hak partisipasi di Blok South Sokang (South Sokang PSC).
Sayangnya, dalam proses akuisisi ini Lukman urung menyebut nilai investasi yang disiapkan untuk mencaplok seluruh saham Lundin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dim/adt)