Telkom: Akuisisi Saham Operator Seluler AS Tuntas Awal 2016

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 12:28 WIB
Telekomunikasi Indonesia International USA Inc (Telkom USA) telah mengakuisisi AP TeleGuam Holding Inc merupakan induk perusahaan GTA TeleGuam.
Kantor Pusat Telkom di Jakarta. (Reuters/Supri)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menargetkan akuisisi 100 persen saham perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat (AS), GTA Teleguam rampung pada awal tahun depan. Target waktu tersebut bersifat tentatif karena proses akuisisi tergantung sikap kooperatif Teleguam.

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo menjelaskan rencana akuisisi ini masih diproses di badan investasi AS, otoritas Guam, negara persemakmuran Amerika Serikat dan juga komisi komunikasi AS (FCC).

"Kami harapkan akuisisi ini segera rampung pada awal tahun depan, bisa Januari atau Februari tapi kita tak bisa prediksi tepatnya kapan," ujar Arif di Jakarta, Senin (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyambung ungkapan Arif, Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengatakan akuisisi ini akan semakin meningkatkan performa lini bisnis jaringan digital Telkom, mengingat Teleguam telah memiliki infrastruktur jaringan yang bagus. Ia pun mengatakan kalau nantinya lini bisnis ini yang akan menjadi ekspansi utama perusahaan nantinya.

"Teleguam itu license-nya sudah 4G sampai voice over LTE mereka sudah punya. Kita memang dari dulu punya keinginan masuk ke perusahaan domain yang sudah punya jaringan kuat. Kedepannya juga kami akan seperti itu, akan terus mengarah ke lini digital," ujar Alex di lokasi yang sama.

Perusahaan pun berencana untuk melakukan ekspansi serupa di negara-negara Asia-Pasifik pada tahun depan. Selain itu, perusahaan rencananya tak hanya akan mengakuisisi telekomunikasi saja, namun juga perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) sesuai ekspansi lini digital Telkom.

Kendati demikian, ia masih belum mau membocorkan target ekspansi berikutnya. Lebih lanjut, ia pun tak mau menyebutkan angka kontribusi akusisi Teleguam terhadap target pendapatan perusahaan tahun depan.

"Kita akan sasar Asia Pasifik, dan kita akan mencari terus perusahaan yang bisa kita akuisisi. Otomatis yang bisa memenuhi ke arah digital, karena kita visinya to be the king of digital. Tapi khusus Teleguam, kita belum bisa sebutkan kontribusi ke pendapatan, tentunya kalau closing nanti kita kasih tahu," jelasnya.

PT Telkom hingga kuartal III 2015 telah mencetak pendapatan Rp 75,71 triliun atau meningkat 14,99 persen dari angka Rp 65,84 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sebanyak Rp 1,40 triliun, atau 1,85 persen dari pendapatan dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan di luar negeri.

Untuk tahun ini, rencananya PT Telkom menargetkan pendapatan sebesar Rp 100 triliun atau meningkat 11,49 persen dari realisasi pendapatan Telkom sebesar Rp 89,69 triliun pada tahun lalu. Sedangkan pada tahun depan, Alex sendiri berharap bisa mencetak pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata pertumbuhan industri telekomunikasi, dimana angka tersebut akan terlihat pada akhir tahun mendatang.

Sebelumnya, Telkom melalui anak perusahaannya, Telekomunikasi Indonesia International USA Inc (Telkom USA), telah mengakuisisi AP TeleGuam Holding Inc merupakan induk perusahaan GTA TeleGuam. Adapun perusahaan tersebut adalah salah satu operator telekomunikasi di Guam yang menyediakan layanan telekomunikasi telepon tetap, telepon seluler, Internet, dan televisi berlangganan. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER