IHSG Melemah Ikuti Bursa Regional dan Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup terkoreksi setelah berada di zona hijau hampir sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (18/11). Indeks turun tipis sebesar 3 poin atau 0,07 persen ke level 4.497 setelah bergerak di antara 4.497-4.521.

Mandiri Sekuritas mencatat, sebanyak 99 saham naik, 152 saham turun, 87 saham tidak bergerak, dan 222 saham tidak ditransaksikan.

Nilai transaksi saham pada hari ini sebesar Rp 4,44 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 3,1 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,33 triliun, dan transaksi tunai Rp 1 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 18,8 miliar.

Sebanyak enam sektor melemah, dipimpin oleh sektor perdagangan yang turun 0,89 persen dan sektor agribisnis yang turun 0,7 persen.

Saham di sektor perdagangan yang paling terkoreksi adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) yang turun 10 persen dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) minus 9,87 persen. Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) sebesar 9,74 persen dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) negatif 9,26 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,04 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong minus 0,31 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang naik sebesar 0,09 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga dibuka terkoreksi, yang ditunjukkan oleh indeks FTSE100 di Inggris yang turun 0,49 persen, indeks DAX di Jerman negatif 0,62 persen, dan CAC di Perancis melemah 0,96 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 73 poin atau 0,53 persen ke Rp13.819 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.728-Rp13.827 per dolar AS. (ags)