Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengalokasian dana sekitar Rp 4,5 trililun untuk belanja modal atau
capital expenditure (capex) pada tahun depan.
“Tahun depan kami siapkan capex kira-kira Rp 4,5 triliun,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam di sela acara Seminar Internasional
Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (23/11).
Asmawi mengungkapkan belanja modal tahun depan sebagian untuk pengembangan teknologi informasi (IT). Salah satunya untuk satelit BRI yang diperkirakan siap beroperasi pada pertengahan tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ke depan ini, di perbankan, kalau kita tidak mau ketinggalan ya harus IT
based,” ujarnya.
Sementara sebagian sisanya, jelas Asmawi, akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan anorganik perusahaan melalui akuisisi perusahaan lain. Dia mengaku tengah mengincar perusahaan pembiayaan dan sekuritas untuk diakusisi pada tahun depan.
“Kita kan mungkin akan melakukan akusisi perusahaan tahun depan, terutama perusahaan yang kita tidak punya,” ujarnya.
BRI, lanjut Asmawi, saat ini masih menyelesaikan proses akuisisi perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera (Bringin Life). Penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement/ CSPA) dengan Dana Pensiun (Dapen) BRI selaku pemegang saham mayoritas Bringin Life telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kita harapkan mudah-mudahan (akuisisi Bringin Life) selesai tahun ini,” ujarnya.