Menkeu Bambang Pastikan Dirjen Pajak Mundur

Agust Supriadi & Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 20:01 WIB
Menteri Keuangan menjelaskan, alasan Sigit melepas jabatannya adalah karena tak sanggup mencapai target penerimaan pajak yang dibebankan pemerintah.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito usai pelantikan di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (6/2). (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memastikan Sigit Priadi Pramudito telah mengundurkan diri dari jabatannya dan kini berstatus sebagai pejabat non aktif di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Sudah nonaktif." ujar singkat Bambang Brodjonegoro di kantornya, Selasa (1/12) malam.

Bambang menjelaskan, alasan Sigit melepas jabatannya adalah karena tak sanggup mencapai target penerimaan pajak yang dibebankan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mengundurkan diri alasannya merasa tidak mampu mengejar target," tuturnya.

"Tadi pagi suratnya kami terima," ujar Bambang menambahkan.
Sumber CNN Indonesia menuturkan, Sigit telah menyampaikan rencana pengunduran dirinya secara langsung kepada Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro kemarin malam.

"Surat (pengunduran dirinya) disampaikan pagi tadi," ujar sumber tersebut kepada CNN Indonesia, Selasa (1/12) petang.

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pengunduran diri Sigit. Alasan pertama,"karena target (penerimaan pajak) tidak achieved."

"Kedua karena banyak blunder yang tidak sejalan dengan menteri dan presiden," tutur sumber tersebut.

Ketiga, lanjutnya, ada komplain dari parlemen yang merasa tersinggung dengan pernyataan Sigit soal Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di media massa. "Terutama soal pernyataannya yang mengatakan 'yang mau buru-buru kan DPR, bukan pemerintah'," tuturnya.

Sumber tersebut menambahkan, sikap  Sigit yang terlalu naif dan kurang bisa menjaga komunikasi politik juga menguatkan tekanan dari parlemen.

"Sore atau malam ini sedang dirapatkan soal bagaimana mekanismenya, apakah (diizinkan) mundur sekarang atau menunggu digelar lelang jabatan," katanya menutup.

CNN Indonesia berupaya untuk mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut ke Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak, Mekar Satria Utama.

"Belum ada konfirmasi mas. Saya juga sedang cari informasinya," ujar Satria melalui pesan singkat.

Hal yang senada juga dikemukan oleh Direktur Jenderal Anggaran Askolani. Menurutnya, dalam rapat pimpinan Kemenkeu di Gedung Mezanine, Kementerian Keuangan siang tadi, Menkeu maupun Sigit tidak menyinggung soal itu.

"Tadi meeting pimpinan lengkap. Malah sebelumnya Pak Sigit sempat minta izin wawancara dengan media (di sela rapat)," tuturnya. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER