Demi Investasi, Menteri Susi Minta Masukan Pebisnis Rusia

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 19:44 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berniat menarik para pengusaha Rusia untuk menanamkan modalnya di sektor pengolahan ikan Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Selasa (21/4). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pengusaha Rusia memberikan masukan untuk mengatasi masalah di bidang investasi di Indonesia. Hal itu dilakukannya saat menjalankan tugas khusus sebagai penghubung Indonesia dengan Rusia di bidang investasi dan perizinan.

“Saya membutuhkan sesegara mungkin daftar hal yang diharapkan terjadi, daftar yang perlu dilakukan, dan daftar permasalahan sehingga saya bisa membantu dengan tepat,” kata Susi saat ditemui di acara Forum Bisnis Rusia-Indoensia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).

Susi mengungkapkan permintaannya tersebut juga telah disampaikan kepada Duta Besar Rusia untuk Indonesia pada minggu lalu. Setelah mendapatkan daftar-daftar tersebut, Susi akan memetakan permasalahan yang ada dan menentukan tindak lanjutnya. Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan kementerian teknis terkait untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat yang lebih baik untuk investasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mengundang pengusaha Rusia untuk berinvestasi di bidang infrastruktur, teknologi, dan infrastruktur.

“Presiden berpesan, apapun itu investasi, kecuali di bidang sumber daya alam itu kita harus welcome dan harus support karena infrastruktur kita perlu, teknologi kita perlu, kerjasama lainnya kita perlu. Yang harus hati-hati adalah tentang sumber daya alam,” ujarnya.

Secara khusus, Susi juga mengundang pengusaha Rusia untuk membangun parbrik pengolahan ikan di Tanah Air.

“Saya ingin undang perusahaan Rusia untuk datang ke Indonesia. Kan ikan sekarang banyak sekali, mungkin ada perusahaan-perusahaan Rusia yang mau bikin pabrik pengolahan,” kata Susi.

Ditemui terpisah, Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Rusia Didie W. Soewondho mengapresiasi langkah pemilik maskapai Susi Air itu. Disebutkannya, investor Rusia selama ini kerap mengalami kendala ketika ingin berinvestasi di Indonesia.

“Di mata mereka (pengusaha Rusia) investasi di Indonesia itu menarik. Hanya mereka selalu berkeluh kesah mengenai ketiadaan informasi mengenai investasi di mana saja. Lalu aturan mainnya masih enggak jelas. Kemudian terkadang sikap mereka sendiri ‘ini style gue’, enggak mau ngerti keadaan di dalam negeri Indonesia,” terangnya.

Oleh karenanya, Didie berharap Susi bisa menjadi penghubung yang baik untuk investor kedua negara. “Lingkungan di Rusia sangat happy. Dari informasi yang kita dapat sangat happy Bu Susi menjadi comandante untuk urusan investasi Rusia, sebagai koordinator,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) porsi investasi Rusia di Indonesia masih sangat kecil. Tahun lalu, Rusia berinvestasi hanya pada 25 proyek dengan total nilai US$ 3,6 juta. Sementara sepanjang Januari-September 2015 Rusia hanya berinvestasi pada 12 proyek dengan total nilai kurang dari US$ 1 juta. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER