Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) berencana menggencarkan penertiban pelanggan listrik berdaya 900 volt ampere (VA) untuk mencegah pemberian subsidi yang salah sasaran.
Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, petugas PLN akan melakukan penyisiran secara acak pelanggan listrik 900 VA yang selama ini tidak pernah dinaikkan tarifnya.
“Yang 900 VA akan dilakukan penyisiran, siapa yang tidak berhak tidak boleh mendapatkan subsidi,” papar Sofyan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyisiran pelanggan tersebut akan dilakukan selama empat bulan ke depan, setelah manajemen memperoleh sokongan data terbaru dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Kriteria pelanggan 900 VA yang mendapat subsidi itu sama dengan kriteria pelanggan 450 VA yaitu penduduk miskin yang punya kartu keluarga miskin. Kalau tidak punya kartu keluarga miskin, maka tidak berhak,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan, jumlahnya pelanggan listrik berdaya 900 VA sangat besar jumlahnya. mencapai 24,7 juta pelanggan. Jika digabungkan dengan jumlah pelanggan listrik 450 VA, total jumlah pelanggan yang mendapatkan subsidi listrik mencapai 46 juta.
Ia menilai, jumlah 46 juta itu berarti hampir seluruh penduduk Indonesia mendapatkan subsidi listrik dengan asumsi satu keluarga pelanggan memiliki tiga anggota keluarga.
“Yang tidak berhak ini akan disisir ol PLN supaya mereka tidak mendapat subsidi,” pungkas Sofyan.
(gen)