Washington, CNN Indonesia -- Lapangan tenaga kerja di AS meningkat dalam tingkat yang sehat pada November yang kemungkinan besar akan diikuti dengan langkah menaikkan suku bunga Bank Sentral AS,
The Fed, untuk pertama kali dalam satu dekade di bulan ini.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (4/12) mengatakan, jumlah pekerja di luar sektor pertanian bulan lalu naik 211 ribu. Sementara data September dan Oktober diperbaiki sehingga jumlah lapangan kerja yang tersedia 35 ribu lebih tinggi dari laporan awal.
Sementara itu, angka pengangguran berada di posisi 5,0 persen yang merupakan angka terendah dalam 7,5 tahun, karena warga kembali mendapat pekerjaan dan ini menjadi tanda kepercayaan pada pasar tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka pengangguran ini berada di kisaran yang banyak dipandang oleh pejabat
the Fed sebagai konsisten dengan jumlah tenaga kerja tetap.
“Laporang di sektor lapangan kerja ini akan menghilangkan keraguan yang tersisa terkait kenaikan suku bunga dalam pertemuan Desember. Pesan dari sektor tenaga kerja kepada the Fed adalah: ‘Lakukan saja!’”, kata Harm Bandholz, kepala ekonom di UniCredit Research, New York.
Angka lapangan kerja yang terus diawasi dengan seksama ini diumumkan sehari setelah Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen mengemukakan catatan yang lebih positif ketika rapat kerja dengan Senat.
Yellen mengatakan ekonomi AS secara luas telah memenuhi kriteria yang dibuat oleh the Fed untuk menaikkan suku bunga pertama kali sejak Juni 2006.
Dia mengatakan ekonomi AS hanya perlu menciptakan lapangan kerja di bawah 100 ribu per bulan agar sejalan dengan pertumbuhan warga yang memasuki usia tenaga kerja.
(yns)