Semen Indonesia Bentuk Dua Perusahaan Patungan Tahun Depan

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 19:47 WIB
Semen Indonesia akan membangun pabrik baru di Pidie, Aceh tahun depan bermitra dengan perusahaan lokal yang akan menyediakan lahan.
Semen Indonesia akan membangun pabrik baru di Pidie, Aceh tahun depan bermitra dengan perusahaan lokal yang akan menyediakan lahan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Semen Indonesia Tbk berencana membentuk dua perusahaan patungan untuk mendukung ekspansi perusahaan tahun depan.

Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan perusahaan patungan pertama akan membangun pabrik semen di Pidie, Aceh bermitra dengan perusahaan lokal yang akan menyediakan lahan.

"Namun kami masih belum bisa bocorkan dengan siapa bekerjasama. Peran mitra kami juga hanya menyediakan tanah saja, jadi bisa dipastikan kepemilikan Semen Indonesia di joint venture tersebut sangat mayoritas," ujar Suparni di Jakarta, Kamis (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitra lokal tersebut menurut Suparni telah menyanggupi menyediakan lahan seluas 1.548 hektare. Saat ini, manajemen kedua perusahaan tengah melakukan finalisasi nilai investasi pembangunan pabrik tersebut. Sementara menurut hitungan Semen Indonesia, setidaknya pabrik baru di Pidie membutuhkan investasi minimal US$ 360 juta.

"Nilai investasi sebenarnya sudah ada namun belum kita finalisasikan. Sekitar 50 persen akan didanai menggunakan pinjaman," tambah Suparni.

Ia menyatakan pembangunan pabrik baru sangat penting bagi Semen Indonesia untuk meningkatkan penjualan ekspor perusahaan. Suparni menyebut dari rencana produksi pabrik baru sebesar 3 juta ton per tahun, sebanyak 450 ribu hingga 600 ribu ton atau 15 hingga 20 persen dari produksi nantinya akan diekspor ke Myanmar dan Bangladesh.

Sebagai informasi, perusahaan berupaya untuk melakukan ekspor di kisaran 500 ribu hingga 600 ribu ton setara 1,75 hingga 2,10 persen dari proyeksi penjualan semen perseroan sebanyak 28,6 juta ton hingga akhir 2015. Dengan pabrik baru tersebut, maka porsi ekspor perusahaan bisa meningkat dua kali lipat.

Gandeng BUMN Konstruksi

Di samping membentuk perusahaan patungan yang akan mendirikan pabrik di Pidie, Semen Indonesia juga rencananya akan membentuk perusahaan patungan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi untuk membuat perusahaan baru di bidang produksi beton pracetak (precast). Berbeda dengan joint venture pabrik Aceh, kepemilikan Semen Indonesia di dalam kerjasama ini bersifat minoritas.

"Karena nanti BUMN konstruksi itu akan menjadi kontraktor utama dan kami hanya akan menyalurkan bahan baku semen saja. Makanya kepemilikan kami minoritas," ujarnya.

Namun, perusahaan mengatakan belum mendapatkan mitra BUMN yang tepat untuk kerjasama itu, namun pilihan mengerucut pada PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Waskita Karya Tbk. "Pokoknya antara BUMN karya. Lebih cepat pelaksanaanya, maka lebih baik," ujar Suparni.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER