Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) memperkirakan produksi minyak dari negara-negara di luar anggotanya pada 2016 akan turun 380 ribu barel per hari menjadi rata-rata 57,14 juta barel per hari. Kondisi tersebut diyakini bakal membantu meningkatkan harga tahun depan, meskipun pasokan minyak masih berlebih.
“Negara non-OPEC diperkirakan akan melanjutkan pengurangan produksi dibandingkan tahun ini. Bahkan, kami mengantisipasi adanya kontraksi pasokan minyak dari negara-negara non anggota OPEC pada 2016,” ujar Emmanuel Ibe Kachikwu, Menteri Sumber Daya Minyak Nigeria dan Presiden Konferensi OPEC seperti yang di kutip dari laman resmi OPEC, Jumat (11/12).
Berkurangnya pasokan minyak tersebut menurut Kachikwu masih disebabkan oleh aksi pemangkasan belanja modal perusahaan-perusahaan migas yang telah terjadi sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hal ini jelas mengilustrasikan jumlah sumur baru yang dibor dan pengurangan kegiatan dari separuh sumur produksi,” tegasnya.
Kondisi tersebut menurut Kachikwu sebaiknya direspons negara-negara OPEC untuk tidak menurunkan rencana investasi dan kegiatan produksi. Ia meyakini, mulai tahun depan permintaan dan harga minyak dunia akan mulai mencari keseimbangan baru.
“Kebutuhan energi dunia masih sangat mendesak. Sangat penting untuk meneruskan investasi karena pasar yang seimbang dan lebih stabil pasti akan terbentuk,” jelas Kachikwu.
Belum lama ini OPEC melaporkan produksinya pada November 2015 mencapai tingkat tertinggi dalam tiga setengah tahun yaitu mencapai 31,7 juta barel minyak per hari. Kondisi tersebut membuat harga minyak dunia anjlok di bawah US$ 40 per barel.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, jatuh 40 sen ke tingkat terendah sejak awal 2009 menjadi US$ 36,76 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak patokan Eropa yaitu Brent untuk pengiriman Januari merosot 38 sen menjadi US$ 39,73 per barel. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak Februari 2009.
(gen)