Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) mengambilalih penyaluran bahan bakar Avtur di Bandara Mozes Kilangin, Timika dari PT AVCO, anak usaha PT Freeport Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota Timika, yang ingin badan usaha milik negara (BUMN) tersebut memasok avtur ke pesawat yang melayani rute penerbangan dari dan menuju Timika.
“Pada tahap awal, pelayanan pasokan Avtur akan dilakukan kepada pesawat komersial, seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air yang saat ini melayani penerbangan untuk rute tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan maskapai,” kata Wianda dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertamina akan menyalurkan avtur ke Bandara Mozes Kilangin, Timika dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik Jobber yang mempunyai tangki avtur berkapasitas 2 x 1.000 kiloliter (kl).
Selain itu, Pertamina juga akan membangun tangki (
movable tank) dengan kapasitas 5 x 23 kl dan memiliki dua unit refueler berkapasitas 16 kl di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Sebelumnya, AVCO juga mendapatkan pasokan avtur dari Pertamina yang berasal dari TBBM Surabaya dan dikirimkan menggunakan
isotank.
“Kami yakin dengan pengambilalihan pelayanan avtur oleh Pertamina ini dapat merangsang banyaknya maskapai penerbangan yang masih ke Timika sehingga secara tidak langsung juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Papua, khususnya di wilayah Timika dan sekitarnya,” ujarnya.
(gen)