Bangun Tol 1.000 Km, Jokowi Siapkan Anggaran Rp313 Triliun

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2015 13:07 WIB
Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan jalan tol sepanjang seribu kilometer itu bisa selesai dalam lima tahun ke depan.
Pekerja megoperasikan alat berat guna membuat terowongan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tahap II di tengah Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyatakan akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 313 triliun untuk membangun sejumlah sarana infrastruktur dasar di seluruh Indonesia.

Sedianya, dana sebesar itu salah satunya akan dipakai untuk membangun jalan tol sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun ke depan.

“Jalan tol yang dibangun sejak merdeka hingga sekarang itu hanya 800 km. Lima tahun ke depan, pemerintah minimal akan membangun 1000 km,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengungkapkan, untuk mengamankan target tersebut dirinya memastikan bakal turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. Ini mengingat di beberapa ruas jalan tol yang akan dibangun faktanya upaya pembebasan lahannya belum tuntas 100 persen.

“Tapi nggak usah ragu ragu, (karena) ini untuk kepentingan umum,” cetusnya.

Seiring dengan eksekusi proyek, Jokowi bilang dirinya memastikan proses pengecekan langsung akan dilakukan tiap tiga bulan sekali.

Sementara untuk menteri yang memiliki wewenang dan tanggungjawab langsung, imbuhnya diminta untuk mengecek perkembangan proyek setiap bulan.

“Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan rapat tiga kali lebih, baru memutuskan. Saya tidak mau rapat bertele-tele,” tambah Jokowi.

Pinjaman dari China

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dokumen teknis untuk mencairkan pinjaman dari The Export-Import Bank of China atau EximBank China pekan depan.

Asal tahu, total pinjaman dua bank asal China tadi ditujukan guna merealisasikan empat proyek jalan tol yang ditaksir menelan dana investasi mencapai Rp 10 triliun.

"Sudah 3 difinalisasi di Kementerian Perdagangan China, di Exim bank nya sudah selesai," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W Husaeni. 

Hediyanto menjelaskan, dana pinjaman dari dua bank tadi akan digunakan untuk membangun proyek tol ruas Solo-Ngawi-Kertosono (Soker), Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Manado-Bitung, dan Tol Balikpapan-Samarinda.

Namun, kata dia khusus untuk proyek tol Manado-Bitung proses finalisasi pinjaman sendiri tak semulus tiga proyek lainnya sehingga kucuran dana pinjaman diperkirakan akan turun pada akhir Desember nanti.

"Katanya sih cair paling lambat tanggal 15, tapi kita izin sama Menteri Keuangan paling lambat 29 Desember masih boleh cair," tandas Hediyanto. (dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER