AP II Lanjutkan Komitmen Jaga Keselamatan Penerbangan

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 18:11 WIB
Manajemen Bandara Soekarno-Hatta juga meminta maaf atas insiden pemeriksaan barang yang terjadi di terminal 2F belum lama ini.
Manajemen Bandara Soekarno-Hatta meminta maaf atas insiden pemeriksaan barang yang terjadi di terminal 2F belum lama ini). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus berkomitmen menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan meskipun belum lama ini mendapat kritik di media sosial dari salah seorang penumpang yang kecewa akibat pemeriksaan yang dilakukan petugas bandara di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi mengatakan dalam menjalankan tugas, petugasnya di lapangan selalu mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.

Petugas yang bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan adalah personil aviation security (Avsec) yang telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di Soekarno-Hatta, personil Avsec melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dari sekitar 70 penerbangan per jam setiap hari,” kata Zulfahmi dalam keterangan pers, dikutip Rabu (16/12).

Setiap personil Avsec harus memastikan bahwa barang berbahaya harus ditangani dengan benar sesuai ketentuan ICAO pada Annex 18, dan barang terlarang tersebut harus dipastikan tidak masuk ke dalam pesawat.

“Namun AP II juga membutuhkan dukungan dari setiap penumpang agar keamanan dan keselamatan dapat diwujudkan, dan tingkat pelayanan di bandara tetap terjaga,” tambah Zulfahmi.

Terkait peristiwa pada 14 Desember 2015 yang melibatkan sejumlah personil Avsec dengan penumpang di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta yang beredar melalui media sosial, Zulfahmi menjelaskan fakta yang didapatnya melalui rekaman CCTV dan keterangan saksi adalah personil Avsec menjalankan tugas dengan memeriksa barang bawaan dan menemukan sembilan buah snow spray yang merupakan barang terlarang dan masuk dalam kategori barang berbahaya untuk di bawa ke pesawat.

“Kami mohon maaf apabila menimbulkan ketidaknyamanan dari sisi penumpang terkait pemeriksaan yang lebih detail sehingga memerlukan waktu yang lebih lama di security check point. Pemeriksaan tersebut semata-mata demi kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER