Turki menjadi salah satu negara yang merasakan dampak hebat atas keputusan The Fed menaikan suku bunga menjadi 0,25%-0,50%. Sebelumnya, arus investasi asing dan ekonomi Turki naik 9 persen di 2010 dan 2011. Namun hal itu berubah dengan cepat, setelah tahun ini pertumbuhan ekonomi Turki hanya 3 persen.
Turki tampaknya akan sangat menderita jika US dolar menguat lebih jauh karena impor akan lebih besar dari ekspor. Kenaikan suku bunga Amerika Serikat akan membuat impor Turki lebih mahal.
Standard & Poor’s telah memperingatkan jika sektor perbankan dalam negeri terlalu bergantung pada pinjaman jangka pendek luar negeri. Turki harus membayar US$125 miliar untuk jasa pinjaman asing, atau mencapai 8 persen GDP. Jumlah dolar yang melimpah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT