Tiga Negara Paling Berisiko Atas Kenaikan Suku Bunga AS

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 05:53 WIB
Kenaikan suku bunga Amerika Serikat dianggap sebagai kebangkitan ekonomi Paman Sam. Namun bagi beberapa negara, itu menyakitkan.
Turki rentan terkena krisis dengan hutang luar negeri mencapai 8 persen GPD nasional. (Reuters/Kayhan Ozer)

Turki menjadi salah satu negara yang merasakan dampak hebat atas keputusan The Fed menaikan suku bunga menjadi 0,25%-0,50%. Sebelumnya, arus investasi asing dan ekonomi Turki naik 9 persen di 2010 dan 2011. Namun hal itu berubah dengan cepat, setelah tahun ini pertumbuhan ekonomi Turki hanya 3 persen.

Turki tampaknya akan sangat menderita jika US dolar menguat lebih jauh karena impor akan lebih besar dari ekspor. Kenaikan suku bunga Amerika Serikat akan membuat impor Turki lebih mahal.

Standard & Poor’s telah memperingatkan jika sektor perbankan dalam negeri terlalu bergantung pada pinjaman jangka pendek luar negeri. Turki harus membayar US$125 miliar untuk jasa pinjaman asing, atau mencapai 8 persen GDP. Jumlah dolar yang melimpah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afrika Selatan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER