Konsumsi BBM Diprediksi Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 18:07 WIB
Saat ini stok premium cukup untuk kebutuhan 17 hari, sedangkan Solar dan avtur masing-masing untuk 23 dan 32 hari. Sementara stok Elpiji cukup untuk 17 hari.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Abdul Muis, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), Elpiji dan Avtur akan melonjak selama perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Konsumsi BBM ditaksir naik sekitar 3 persen, sedangkan konsumsi Elpiji dan Avtur diyakini meningkat masing-masing 13 persen.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengungkapkan, konsumsi Premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan meningkat 3 persen di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 kiloliter (kl) per hari. Sementara konsumsi Elpiji, diyakini meningkat 5,35 persen di atas rata-rata konsumsi normal menjadi 21.398 MT per hari.

Menurut Wianda, kenaikan konsumsi kemungkinan juga terjadi untuk BBM jenis avtur, yakni 13,2 persen di atas penyaluran normal menjadi 13.438 kl per hari. Sebaliknya, konsumsi Solar justru diprediksi turun sekitar 4 persen menjadi 36.538 kl per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati konsumsi BBM, Elpiji dan Avtur meningkat, Wianda memastikan pasokan ketiga jenis bahan bakar itu tak akan terganggu jika melihat posisi stok saat ini.

"Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan LPG serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016, Kami menjamin pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat aman," kata Wianda di Jakarta, Senin (21/12).

Wianda mengungkapkan, saat ini stok BBM jenis Premium cukup untuk kebutuhan 17 hari, sedangkan Solar dan avtur masing-masing untuk 23 dan 32 hari. Sementara khusus Elpiji, stoknya saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan rata-rata 17 hari.

"Untuk pengamanan stok BBM dan Elpiji  selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruhkantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016," jelas Wianda.

Tak cuma itu, lanjutnya, Pertamina juga memastikan terminal penyimpanan BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sementara untuk menjamin pasokan elpiji, Pertamina telah menambah pasokan Elpiji bersubsidi dan non-subsidi sekitar 15 persen khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER