Jakarta, CNN Indonesia -- Guna mengamankan pasokan gas elpiji selama libur Tahun Baru, PT Pertamina (Persero) meningkatkan stok untuk beberapa wilayah Timur Indonesia. Saat ini, stok elpiji Pertamina mencapai 21.384 metrik ton per hari.
"Kami sudah meningkatkan stok elpiji bukan hanya di Sulawesi, tapi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua sampai 15 persen. Ini karena posisi di wilayah-wilayah tersebut pada saat natal dan tahun baru cukup besar penggunaan elpijinya," tutur Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Selasa (29/12).
Di samping meningkatkan stok elpiji, Wianda bilang Pertamina juga sudah menambah cadangan untuk Avtur atau bahan bakar pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini Pertamina telah meningkatkan stok avtur mencapai 13 persen.
"Kalau avtur stoknya sekarang sudah ditambah di atas 13 persen di angka 13.448 kiloliter," tutur Wianda.
Faris Aziz, Vice President Supply and Distribution Pertamina memastikan bahwa saat ini pasokan serta cadangan bahan bakar minyak (BBM) dalam posisi yang aman.
"Pertamina sudah meminta 115 Terminal BBM untuk beroperasi di seluruh Indonesia ditambah 2.850 mobil tangki, selain tanker dan pekerja untuk bisa mengawal perayaan tahun baru. Cadangan saat ini premium 18,5 hari, solar 23 hari, pertamax 26 hari dan pertamax plus 70 hari. Jadi secara umum kondisi aman," tambah Faris.
(gen)