Kinerja Anggaran Kementerian ESDM 2015 Tak Capai Target

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 23:33 WIB
Salah satu proyek yang gagal dieksekusi Kementerian  ESDM adalah pemberian 50 ribu unit converter kit secara gratis untuk nelayan.
Menteri ESDM Sudirman Said mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, Rabu (23/12). (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerapan anggaran belanja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai saat ini baru sebesar Rp8,9 triliun atau sekitar 66,82 persen dari total alokasi Rp15,1 triliun.

Menteri ESDM Sudirman Said berdalih, belum optimalnya serapan dan belanja anggaran kementeriannya diakibatkan mundurnya pelaksanaan tender sejumlah proyek.

"(Tapi) kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serapan anggaran tahun ini lebih tinggi. Tahun lalu kita cuma menyerap kurang dari Rp5 triliun," kilah Sudirman di Jakarta, Selasa (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahun depan, Sudirman berjanji serapan anggaran Kementerian ESDM akan lebih baik mengingat proses lelang proyek sudah mulai digelar sejak Januari 2016.

"Target kami di atas 90 persen dari pagu anggaran (APBN 2016) di angka Rp 7,8 triliun," kata Sudirman.

Kementerian ESDM mencatat salah satu proyek yang gagal dieksekusi sampai dengan saat ini adalah pemberian 50 ribu unit converter kit secara gratis untuk nelayan. Sejatinya, pemberian alat konverter bahan bakar ini dimaksudkan untuk mendorong pemakaian bahan bakar gas guna menekan penggunaan solar bersubsidi.

Namun, kata Sudirman, akibat PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) selaku pemenang tender tak mampu menyediakan converter kit sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), maka proyek ini terpaksa harus ditunda.

"Kalau uang kami ada. Mungkin proyek ini akan dilanjutkan tahun depan," tuturnya. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER