Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) membenarkan informasi yang beredar mengenai program penggantian daya listrik untuk konsumen prabayar. Penggantian pulsa listrik dalam bentuk nomor token yang berisi listrik dengan jumlah kilo Watt hours (kWh) tertentu diberikan sebagai kompensasi atas pemadaman listrik yang kerap terjadi.
Manajer Senior Hubungan Masyarakat PLN Agung Murdifi mengakui program penggantian daya listrik bisa diketahui konsumen dengan mengecek secara online status nomor pelanggan prabayarnya melalui laman perusahaan. Agung menyebut program tersebut sudah dijalankan badan usaha milik negara (BUMN) ketenagalistrikan itu sejak tahun lalu.
"Tapi ini hanya untuk pelanggan listrik prabayar yang beberapa kali mengalami pemadaman pada saat kami sedang melakukan perawatan gardu atau yang lain. Jadi ini kompensasinya," ujar Agung saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan, kompensasi atas penggantian daya listrik bisa dilakukan dengan memasukan kode (digit) yang tertera pada bagian 'Token TMP' setelah pelanggan memasukkan kode voucher utama di laman layanan pelanggan PLN Prabayar
https://layanan.pln.co.id/infoprepaid. Dia mengatakan, pelanggan listrik prabayar berpotensi mendapatkan pulsa tambahan dalam nominal kWH jika sistem memberikan token tambahan non tunai.
Sayangnya, Agung enggan membeberkan secara rinci formula perhitungan kompensasi daya listrik yang diberikan ke pelanggan prabayar akibat pemadaman.
"Sederhananya daya listrik yang
loss akibat pemadaman listrik akan diganti. Nanti ada keterangan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya,
beredar luas pesan singkat tak resmi yang menginformasikan adanya potensi pulsa listrik tersembunyi bagi pengguna listrik prabayar. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, informasi tersebut valid karena terbukti beberapa pelanggan listrik prabayar PLN mendapatkan tambahan pulsa listrik setelah mengikuti panduan tersebut.
(ags/gen)