2015, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp3,5 Triliun
CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 06:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan telah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,5 triliun sampai akhir Desember 2015, melampaui target yang diberikan sebesar Rp3,2 triliun.
“Sebagian besar penyaluran KUR tersebut ditujukan bagi sektor perdagangan, yaitu mencapai 86 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/1).
Ia menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri tersebut diberikan kepada 70.318 debitur. Ke depannya, ia menyatakan pereroan bakal mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri untuk penyaluran KUR.
“Perseroan juga akan melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan sehingga usaha pelaku UMKM penerima KUR Bank Mandiri dapat terus berkembang,” kata Rohan.
Rohan menambahkan, bank pelat merah tersebut juga memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi para pelaku UKM, terutama dalam memperoleh akses modal usaha.
“Kami sangat menyadari kebutuhan tersebut. Untuk itu, secara konsisten, kami terus memperluas jaringan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan perseroan juga fokus mengembangkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Ia mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan layanan UKM yang cepat, yang juga didukung dengan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi.
“Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah, analisa pembiayaan, pencairan kredit, monitoring rutin sampai kepada pelaporan secara periodik,” jelas Rohan.
Jumlah penyaluran KUR pada tahun 2015 tidak setinggi tahun sebelumnya karena jangka waktu yang lebih pendek. Pada tahun lalu, penyaluran KUR baru dimulai pada 18 Agustus 2015.
Berdasarkan data Komite KUR Kementerian Koperasi dan UMKM, dari Januari hingga November 2014, Bank Mandiri menyalurkan KUR senilai Rp6,61 triliun. Sedangkan apabila dihitung sejak awal program KUR berjalan atau sejak 2007, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR dengan nilai Rp20,96 triliun.
“Sebagian besar penyaluran KUR tersebut ditujukan bagi sektor perdagangan, yaitu mencapai 86 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/1).
Ia menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri tersebut diberikan kepada 70.318 debitur. Ke depannya, ia menyatakan pereroan bakal mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri untuk penyaluran KUR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohan menambahkan, bank pelat merah tersebut juga memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi para pelaku UKM, terutama dalam memperoleh akses modal usaha.
Lebih lanjut, ia menyatakan perseroan juga fokus mengembangkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Ia mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan layanan UKM yang cepat, yang juga didukung dengan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi.
“Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah, analisa pembiayaan, pencairan kredit, monitoring rutin sampai kepada pelaporan secara periodik,” jelas Rohan.
Jumlah penyaluran KUR pada tahun 2015 tidak setinggi tahun sebelumnya karena jangka waktu yang lebih pendek. Pada tahun lalu, penyaluran KUR baru dimulai pada 18 Agustus 2015.
Berdasarkan data Komite KUR Kementerian Koperasi dan UMKM, dari Januari hingga November 2014, Bank Mandiri menyalurkan KUR senilai Rp6,61 triliun. Sedangkan apabila dihitung sejak awal program KUR berjalan atau sejak 2007, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR dengan nilai Rp20,96 triliun.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK