Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga jual Avtur untuk periode 15-31 Januari 2016. Penyesuaian harga avtur dilakukan di seluruh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina.
“Secara nasional, rata-rata penurunan harga Avtur adalah sebesar Rp143 per liter. Khusus untuk Bandara utama termasuk Soekarno-Hatta (CGK), penurunan harga jual avtur sebesar Rp170 per liter. Dengan penurunan harga ini, Pertamina mengharapkan dapat mendukung tumbuh kembangnya industri penerbangan nasional,” tutur Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (14/1).
Laman Pertamina menyebutkan harga avtur yang dijual di bandara Soekarno-Hatta adalah Rp9.280 per liter atau US$66,3 sen per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wianda mengungkapkan penurunan harga Avtur dapat dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak mentah yang berpengaruh pada penurunan harga produk serta efisiensi yang telah dilakukan perusahaan.
Selain itu, sebagai upaya peningkatan daya saing Avtur, Pertamina tetap melanjutkan langkah-langkah efisiensi yang telah dilakukan antara lain, seperti penggunaan
vessel yang lebih besar, sehingga
shipping cost dapat ditekan, optimasi
inventory sehingga biaya
inventory dapat ditekan.
Wianda menambahkan ketahanan stok Avtur Pertamina mencapai sekitar 26 hari. Saat ini, Pertamina melayani penjualan bahan bakar aviasi di 64 Depot Pengisian Pesawat Udara di seluruh Indonesia.
“Untuk meningkatkan transparansi, Pertamina juga telah menampilkan informasi perubahan harga Ritel/
Posting Airfield Price (PAP) dengan harga jual di setiap lokasi yang di publikasikan kepada pelanggan melalui laman kami,” ujarnya.
Awal tahun ini Pertamina juga telah menurunkan harga jual avtur dan avgas periode 1-14 Januari 2016 menyusul tren penurunan harga minyak dunia. Penyesuaian yang dilakukan adalah berupa penurunan harga jual rata-rata sebesar kurang lebih 2,89 persen atau setara U$5,59 sen. Selama periode tersebut harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta turun Rp200 per liter. Sementara harga avtur di Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Ngurah Rai (Denpasar), dan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar) turun Rp170 per liter selama periode tersebut.
(gen)