Usai 'Tersandera' Teror Bom, Hari ini IHSG Diprediksi Menguat

Giras Pasopati dan Diemas Kresna | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 08:05 WIB
Hari ini IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.490 hingga 4.570, atau berpeluang menguat dari posisi penutupan kemarin di level 4.513.
Petugas kepolisian berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sempat 'tersandera' oleh insiden teror bom yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,53 persen ke level 4.513 pada sesi penutupan Kamis (14/1), hari ini sejumlah analis memprediksi perdagangan saham di chart Bursa Efek Indonesia akan mengalami penguatan terbatas.

Selain dikarenakan kondusifnya situasi Jakarta dan katalis di dalam negeri, penguatan terbatas pada IHSG juga bakal ditopang oleh rendahnya risiko pasar global.

"Langkah BI (Bank Indonesia) yang melonggarkan likuiditas akan menopang sentimen positif atas saham-saham sektoral yang sensitif interest-rate seperti perbankan, otomotif, dan properti. Sedangkan kenaikan harga minyak mentah menjadi momentum positif rebound saham berbasiskan komoditas," tulis Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto dalam risetnya, Jumat (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul adanya beberapa sentimen positif tadi, David bilang dirinya memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 4.490 hingga 4.570 atau berpeluang menguat.

Sementara itu Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada berpendapat, pasca mengalami panik atas teror bom dan penurunan suku bunga BI, hari ini IHSG diperkirakan berada pada rentang Support di level 4.473 sampai 4.483 dengan posisi resisten di kisaran 4.541 sampai 4.557.

"Laju IHSG diharapkan dapat kembali menguat setelah panik berlebihan atas tragedi bom dan penurunan BI Rate yang dinantikan sebelumnya akhirnya direalisasikan. Namun demikian, perlu juga diwaspadai jika IHSG juga berpotensi akan melanjutkan pelemahan nya namun terbatas, mengingat belum adanya sentimen yang kuat guna menopang kelajuan IHSG ditambah hari ini merupakan perdagangan terahir pekan ini," ujar Reza.

Berikut adalah saham pilihan versi First Asia Capital:

ASII 5.800-6.200 Buy, SL 5.500

BBNI 4.950-5.200 Buy, SL 4.850

BDMN 3.100-3.400 Buy, SL 2.950

BBTN 1.370-1.450 TB, SL 1.330

PGAS 2.560-2.725 TB, SL 2.500

LSIP 1.250-1.320 TB, SL 1.190

KLBF 1.420-1520 SoS, SL 1.300 (dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER