Maroef Sjamsoeddin Lepas Jabatan Presiden Direktur Freeport

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 19:34 WIB
Maroef Sjamsoeddin memilih hengkang dari perusahaan tambang emas terbesar di dunia ini meskipun telah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.
Surat pengunduran diri Maroef Syamsudin . (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PFI) Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri dari jabatannya, tak lama setelah James R. Moffett dilengserkan dari kursi Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc.

Hal itu terungkap dalam dokumen memo internal PFI tertanggal 18 Januari 2016 yang diterima CNN Indonesia.  

Dalam memo tersebut, Maroef menjelaskan, berakhirnya masa kontrak kerja selama setahun sebagai karyawan dengan jabatan Presiden Direktur menjadi alasan utamanya mengundurkan diri.
Dia memilih hengkang dari perusahaan tambang emas terbesar di dunia ini meskipun telah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah berkirim surat pengajuan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia," tulis Maroef dalam memo tersebut.

Sayangnya, Maroef enggan merinci alasannya menolak perpanjangan kontrak jabatan.

"Kesempatan ini juga saya sampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung selama saya menjalankan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh manajemen Perusahaaan Induk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia," tuturnya.

Kabar mundurnya Maroef Sjamsoedin diamini oleh Riza Pratama, Vice President Corporate Communication PFI.

"Benar beliau resign. Kita tunggu saja (keterangannya)," ujar Riza.

Sebelumnya pada 29 Desember 2015, James R. Moffett dilengserkan dari kursi Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc, perusahaan tempatnya bekerja sejak 1960-an. Namun perusahaan tambang asal Texas, Amerika tersebut masih menyematkan jabatan Chairman Emeritus kepada Moffett dengan bayaran US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20,53 miliar per tahun.
(ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER