Jakarta, CNN Indonesia -- PT Freeport Indonesia menunjuk Robert Schroeder sebagai presiden direktur sementara menggantikan Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (18/1).
Menurut laporan Antara, hal ini diketahui dari memo yang ditulis CEO Freeport McMoRan, Richard Adkerson, kepada pegawai Freeport Indonesia.
Schroeder diketahui sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Executive Vice President PT Freeport Indonesia (PTFI). Semua petinggi perusahaan yang sebelumnya melapor kepada Maroef, kini melapor ke Schroeder.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang dalam proses mencari Presiden Direktur baru PTFI,” demikian memo dari Adkerson, seraya menambahkan bahwa Schroeder akan memegang tanggung jawab manajemen dari Maroef.
Untuk pertemuan rapat serta interaksi dengan pemerintah Indonesia, Freeport Indonesia selanjutnya akan diwakili oleh Clementino Lamury selaku Head of External Affairs. Schroeder dan Lamury kemudian akan berkoordinasi dnegan Adkerson.
Adkerson mengatakan, pihaknya berupaya kooperatif dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan ekspor konsentrat tembaga bisa terus dilakukan.
Ia berharap usaha Freeport Indonesia di Papua bisa tetap berlanjut, kontrak kerja Freeport bisa diperpanjang hingga di atas 2021, serta mengembangkan smelter sebagai bentuk komitmen terhadap pemerintah.
Freeport saat ini sedang menghadapi tantangan turunnya harga komoditas secara global, tetapi Adkerson optimis akan ada pemulihan harga tembaga dalam jangka panjang.
Perusahaan asal Texas, Amerika Serikat, itu sebelumnya melengserkan James R. Moffett dari kursi Chairman of the Board Freeport McMoRan pada 29 Desember 2015. Moffet tercatat bekerja di perusahaan ini sejak 1960-an.
Namun, Freeport McMoRan masih menyematkan jabatan Chairman Emeritus kepada Moffett dengan bayaran US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20,53 miliar per tahun.
(adt)