Bursa AS Ambruk Terseret Saham Perbankan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 07:05 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 254,56 poin atau 1,6 persen ke level 15.660,18 dan indeks S&P 500 kehilangan 22,78 poin atau 1,23 persen.
Ilustrasi bursa saham AS. (REUTERS/Kacper Pempel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham perbankan menyeret Wall Street dalam pelemahan pada perdagangan Kamis, di tengah kekhawatiran ekonomi global yang melambat akan terus menekan suku bunga, sementara saham energi membantu mengurangi koreksi di akhir sesi.

Volume perdagangan tercatat tinggi dan indeks S&P 500 menyentuh level terendah dalam dua tahun pada sesi awal, tetapi kemudian berbalik menguat jelang penutupan setelah Wall Street Journal melaporkan OPEC siap untuk bekerja sama pada pengurangan produksi minyak mentah, mengutip Menteri Energi UEA.

Seperti dikutip dari Reuters, saham sektor energi di S&P, .SPNY berakhir turun 0,4 persen setelah sebelumnya sempat jatuh hingga 3 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham keuangan, bagaimanapun, ditutup melemah dan sektor tersebut, .SPSY berakhir pada titik terendah sejak Oktober 2013. Saham Bank of America (BAC.N), turun 6,8 persen ke level US$11,16 dan saham JPMorgan (JPM.N), turun 4,4 persen di US$53,07, yang pemberat terbesar di S&P 500.

"Rasa takut ini adalah bahwa kita akan menuju resesi global," kata Jim Paulsen, kepala investasi Wells Capital Management di Minneapolis.

Dia mengatakan pelarian pelaku pasar ke aset yang aman seperti obligasi dan emas mengisyaratkan untuk tindakan kapitulasi di kalangan investor saham dan "risiko pelemahan dari aset tersebut lebih minim dari potensi penguatannya."

Harga emas spot XAU melonjak 4,1 persen dan mencetak pengutan harian terbesar sejak September 2013. Imbal hasil pada treasury AS dengan tempo 10 tahun US10YT menyentuh level terendah dalam lebih dari tiga tahun.

Ambruknya saham bank terjadi setelah investor takut bahwa suku bunga negatif yang diberlakukan oleh beberapa bank sentral untuk memacu pertumbuhan ekonomi kini malah dinilai menjadi bagian dari masalah, daripada menjadi solusi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 254,56 poin atau 1,6 persen ke level 15.660,18, indeks S&P 500 kehilangan 22,78 poin atau 1,23 persen ke level 1.829,08 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC turun 16,76 poin atau 0,39 persen ke 4.266,84.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER