Genjot Ekspor Ikan, Pemerintah Siapkan 15 Pelabuhan Baru

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 13:00 WIB
Pembangunan 15 sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) dimaksudkan agar kegiatan ekspor ikan tidak harus melalui pelabuhan di Jakarta lebih dulu.
Sejumlah nelayan mengangkut ikan Hiu Martil (Sphyrna mokarran) dari kapal untuk di lelang di Tempat Pelelangan Ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (3/1). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membangun 15 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di sejumlah wilayah Indonesia.

Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengungkapkan, pengembangan 15 SKPT sendiri ditujukan dalam rangka menggenjot angka ekspor komoditas perikanan nasional.

"Tujuan SKPT adalah ketahanan pangan, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Selain itu juga bisa mendorong pendapatan devisa melalui ekspor dan memberikan pendapatan kepada masyarakat," ujar Sjarief di kantornya, Selasa (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, hingga akhir 2015 kemarin telah terdapat lima lokasi SKPT yang tersebar di pulau Simeuleu, Natuna, Tahuna, Samlauki, dan Merauke.

Saat ini, Kementerian yang dipimpin oleh Susi Pudjiastuti tersebut dikabarkan tengah membangun 10 SKPT di pulau-pulau kecil dan perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat, Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara, dan Kabupaten Talaud di Sulawesi Utara.

Sjarief mengatakan, jajaran KKP juga berencana membangun SKPT di Kabupaten Morotai Maluku Utara, Kabupaten Biak-Numfor di Papua Barat, Kabupaten Sarmi di Papua, Kabupaten Mimika di Papua, Kota Tual Maluku, Kabupaten Rote Ndao di NTT, dan Kabupaten Maluku Barat Daya di Maluku.

Di mana program ini dimaksudkan agar kegiatan ekspor komoditas perikanan nasional tak harus lebih melalui pelabuhan di Jakarta sebelum di ekspor.

"Jadi jangan ditarik ke Jakarta semuanya. Harus ada yang dilepas langsung (diekspor) ke luar," cetusnya.

Tingkatkan Koordinasi 

Sjarief menambahkan, guna merealisasikan pembangunan 15 SKPT di sejumlah wilayah pihaknya akan meminta dinas kelautan dan perikanan di daerah untuk menjalin konsep kota kembar atau sister city dengan kota lainnya di luar negeri dalam rangka merintis kerja sama antara keduanya.

Di samping itu, jajaran KKP akan berkoordinasi dan membahas secara intens dengan pihak Kementerian Perhubungan guna membuka rute 'direct flight' atau penerbangan langsung guna membantu mengekspor komoditas perikanan.

Dengan keberadaan penerbangan langsung ke luar negeri, kata dia maka pemerintah juga harus membuka kantor imigrasi serta pesawat yang harus datang juga dinilai tidak harus berukuran besar. (dim/dim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER